Network
PORTAL MAJALENGKA - Belum lama ini masyarakat Indramayu yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) melakukan aksi di Pondok Pesantren Al Zaytun dan menyampaikan beberapa tuntutannya.
Kali ini masyarakat Indramayu kembali akan melakukan aksi di Pondok Pesantren Al Zaytun dengan mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Hal itu diketahui karena beredarnya surat pemberitahuan yang diposting akun Instagram @indramayuinfo pada Selasa, 20 Juni 2023.
Baca Juga: Ridwan Kamil Turunkan Tim Investigasi dari Pemprov Jabar Cari Fakta dan Tabayyun di Ponpes Al Zaytun
Surat pemberitahuan tersebut dilayangkan Forum Solidaritas Dharma Ayu dan ditujukan pada Kapolres Indramayu.
Adapun isi dari surat tersebut yaitu mengenai pemberitahuan aksi panggilan hati yang akan dilakukan oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu terkait Penangkapan Panji Gumilang dan pemusnahan Al Zaytun seperti tertulis dalam surat itu.
Dari penjelasan dalam surat tersebut Forum Solidaritas Indramyu ini geram akan sikap pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yang menyatakan bahwa Al Quran hanyalah karangan Nabi Muhammad. Mereka menilai hal itu sudah termasuk perilaku menistakan Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, mereka juga merasa geram karena pamflet yang ditempel pihak Al Zaytun kepada pihak demonstran saat aksi damai Forum Indramayu Menggugat pada minggu lalu. Mereke menilai tulisan tersebut secara tidak lamgsung menantang masyarakat Indramayu dan umat muslim.
"Berkenaan dengan kumandang Panji Gumilang di beberapa media yang menyatakan Al Quran hanya karangan Nabi Muhammad Saw bukan kalam Ilahi, suatu penistaan terhadap Allah Swt juga Nabi Muhammad Saw yang kami agung-agungkan, serta pamflet yang menyatakan tentang pada saat aksi damai Forum Indramayu Menggugat yang secara tidak langsung menentang masyarakat Indramayu serta kaum muslimin secara keseluruhan, maka kami Forum Solodaritas Dharma Ayu akan melakukan AKSI PANGGILAN HATI terkait 'Tangkap Panji Gumilang dan Musnahkan Al Zaytun'," tulis Forum Solidaritas Dharma Ayu dalam surat pemberitahuan itu.
Tidak hanya sendiri, dalam surat pemberitahuan aksi tersebut juga terdapat belasan organisasi masyarakat lainnya yang akan ikut melakukan Aksi Panggilan Hati bersama dengan Forum Solidaritas Dharma Ayu di Ponpes Al Zaytun.
Organisasi masyarakat tersebut di antaranya yaitu:
Baca Juga: DPMD Bersama Polres Sukabumi Adakan Bimtek, Ciptakan Kondusivitas Pilkades Serentak 2023
1. Ormas GIBAS
2. LSM Penjara
3. LPKSM Al Zabar
4. Forum Pelangi
5. Forum Peduli Indramayu
6. LSM Kian Santang
7. BPPKB Banten
8. Manggala Garuda Putih
9. Laskar Merah Putih
10. Pusat Advokasi Pekerja Indramayu
11. Warung Nusantara 88
12. Sahabat Polisi
13. Inovasi Kemaslahatan
Aksi gabungan tersebut kabarnya akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul 10.00 sampai selesai dengan jumlah peserta 10.000 pasang kaki.
Dalam surat pemberitahuan tersebut dalam aksi gabungan di Ponpes Al Zaytun itu mereka akan menyampaikan 5 tuntutan yaitu:
1. Tangkap Panji Gumilang
2. Tutup Al Zaytun
3. Ungkap Sumber Dana Al Zaytun
4. Usut Tuntas Penguasaan Lahan Nega yang Dikuasai Al Zaytun
5. Tegakkan Supermasi Hukum atas Pelaporan inisial K no LP: LP/B/212/II/2021 Dugaan Pelecehan Seksual oleh Panji Gumilang di Polda Jawa Barat.
Sementara, di sisi lain Pemprov Jawa Barat telah mengingatkan masyarakat Indramayu untuk tenang dan kondusif dalam menghadapi polemik Ponpes Al Zaytun.***
Sumber: Instagram @indramayuinfo
