Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi masyarakat pantura penggemar musik tarling yang hidup di era 1990 hingga awal tahun 2000-an, Yoyo Suwaryo tentu bukan nama yang asing.
Yoyo S, merupakan seniman tarling asli Indramayu yang komplit dan serba bisa dalam mencipta,kan lagu menyanyikannya. sekaligus membuat dan melakonkan dramanya.
Setelah berpisah dari guru dan juga pasangan duet dalam menyanyi, mama Hj Dariyah karier musiknya kian meroket.
Baca Juga: Inilah Daftar Channel TV Digital, Mudah Cara Mencarinya
Bersama grup Dharma Muda yang didirikannya ia mampu meraih kepopuleran dalam dunia tarling di era itu nyaris tak tertandingi.
Yoyo Suwaryo adalah sosok seniman yang peka dan memiliki insting musik tajam. Terbukti saban lagu yang diluncurkan selalu meledak di pasaran.
Lagu-lagu yang diciptakannya selain puitis juga mengena, mengangkat berbagai peristiwa kehidupan masyarakat pantura sehari-hari.
Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran Terakhir Pantarlih Pemilu 2024, Berapa Lama Masa Kerja dan Apa Tugasnya?
Setelah sukses mengangangkat lagu 'Bapuk' yang berisi sanjungan akan sosok wanita idaman menurut kriteria keumuman pria pantura saat itu.
Kemudian ia pun dengan jeli membuat pujian pada sosok pria itu sendiri untuk menciptakan keseimbangan perhatiannya pada fans cowoknya.
Dan hal itu terbukti berhasil dengan meledaknya lagu 'Dewa' yang dia percayakan pada suara Itih S, penyanyi duet barunya selepas dari mimi Hj Dariyah.
Baca Juga: Segera Dibuka! Inilah Tips Jitu Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48
Lagu tarling 'Dewa' yang dibawakan Itih. S direspon baik saat itu. Berkat lagu itu pula nama Itih. S terdongkrak naik di Blantika Musik tarling.
Lagu tarling 'Dewa' mengisahkan ketertarikan wanita terhadap seorang cowok dengan tipe dewa.
Mengenai arti dewa itu sendiri dijelaskan dalam lirik dibawah ini berikut terjemahan Indonesia-biar mudah dipahami.
Judul DEWA
Voc. Itih. S
Cipt. Yoyo Suwaryo
kula bli naksir
(Aku tak tertarik)
ning wong lanang sugih dunya
(Sama cowok kaya harta)
bati lara pikir
(Cuma bikin sakit pikir)
kerjane mung bagi cinta
(Kerjanya cuma bagi cinta)
....
kula bli nglirik
(Aku tidak (terpikat) melihat)
ning wong lanang due pangkat
(Sama cowok punya pangkat(jabatan))
arang arang balik
(Jarang- jarang pulang)
umah di anggap setamplat
(Rumah dianggep halte pemberhentian)
reff..
rumah mewah
(Rumah mewah)
dudu surga
(Bukan surga)
percuma tanpa cinta
(percuma tanpa cinta)
urip rasane hampa
(Hidup berasa hampa)
lara ati sing ana
(Sakit hatiyang ada)
...
rapat dines
(Rapat dinas)
go alesan lamun tas gajian
(buat alasan jika baru dapat gajian)
seneng seneng dewekan
(Suka cita sendirian)
klalen waktu tanggung bulan
(Lupa waktu tanggung bulan)
dewa..
(Dewa...)
arep luruh laki dewa
(Mau cari suami dewa)
dewa..
(Dewa...)
apa sih artine dewa
(Apa sih artinya dewa)
dewa..
(Dewa...)
bli gumeda berwibawa
(Tidak sombong (tapi) berwibawa)
dewa..
(Dewa...)
najan bli due sayang kluwarga
(Biar Tak punya (tapi) sayang keluarga)
kula bli nglirik
(Aku tidak (terpikat) melihat)
ning wong lanang due pangkat
(Sama cowok punya pangkat(jabatan))
arang arang balik
(Jarang- jarang pulang)
umah di anggap setamplat
(Rumah dianggep halte pemberhentian). ***
