Manusia diibaratkan wayang yang bergantung kepada dalang. Segala daya dan upaya bersumber dari yang Maha Kuasa, dia harus menerima segala ujian dengan tidak putus asa dan tetap berdoa.
Sengsara dan bahagia adalah bentuk cobaan-Nya yang mesti dilakoni dengan sabar dan hati rela.
Kesenangan dan kekayaan bisa diraih dengan giat bekerja dan terus memohon pada yang Maha Kuasa. Karena tidak ada yang tak mungkin bagi-Nya, jika telah berkehendak apapun bisa.
Sekalipun awalnya hina kalau dia terus berupaya dan Tuhan berkehendak pastilah bisa berubah.
Tuhan adalah sang pemilik Semesta yang Maha Adil. Dia mampu berbuat di luar logika manusia.
Sekejap bisa meninggikan dan merendahkan derajat makhluknya seperti tergambar dalam kalimat “Kadang-kadang cungkring sampe dadi raja”.
Berikut lirik lagu Gambaran Urip dengan Terjemahan Bahasa Indonesia: