Misteri Asal-usul Nama Curug Bangkong Atau Katak di Kuningan Jawa Barat

- 29 November 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi. Misteri Asal Usul Nama Curug Bangkong Atau Katak di Kuningan Jawa Barat
Ilustrasi. Misteri Asal Usul Nama Curug Bangkong Atau Katak di Kuningan Jawa Barat /Instagram @exsplorepekalongan

PORTAL MAJALENGKA - Kuningan adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Kuningan.

Kuningan terkenal akan objek wisata dan peninggalan sejarah serta keindahan alam pegunungan.

Namun dibalik semua dari keindahan alamnya Kuningan menyimpan cerita mistis tersendiri.

Baca Juga: Kyai Asal Majalengka Ini Rasakan Sendiri Keramat Sakti Gus Dur

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Wisata Religi, Cerita rakyat atau mitos seringkali berhubungan dengan nama tempat di pelosok nusantara, salah satunya adalah air terjun bangkong atau Curug bangkong yang berada di Kuningan.

Tepatnya di Desa Kerta wiratma, Kecamatan Nusaherang, Kuningan Jawa Barat, ada nama bangkong sendiri bukan tidak punya arti, dikalangan penduduk setempat beredar cerita seputar arti nama air terjun ini.

Konon air terjun yang memiliki ketinggian 23 meter dan lebar sekitar tiga meter ini, didiami oleh Katak berukuran besar yang merupakan jelmaan Abah Wirya, seorang Petapa yang berasal dari daerah Ciamis.

Baca Juga: Lepas 6 Relawan ke Cianjur, Pembina LAZISNU PCNU Kabupaten Cirebon: Harus Punya Fisik dan Mental yang Kuat

Cerita bermula saat Abah Wirya datang ke daerah Kuningan untuk melakukan tarekat guna menambah ilmu kebatinan.

Di dalam pencarian itu abah Wirya merasa terpanggil untuk melakukan pertapaan di sebuah air terjun, yang ditemuinya tidak hanya melakukan tarekat dirinya juga bergaul dengan masyarakat dan mengajarkan cara membuat Gula merah.

Karena jasanya tersebut masyarakat pun belakangan memanggilnya Abah Wirya sebagai tanda kehormatan.

Baca Juga: ASAL-USUL SUKU BADUY Banten, Bukan Keturunan Prabu Siliwangi, Ini Sanggahan Kokolot Suku Baduy

Hari demi hari hingga tahun Abah Wirya tetap melakukan aktivitas bersama penduduk sekitar.

Namun karena panggilan batin yang dirasanya datang lagi, Abah Wirya kembali melakukan pertapaan di dalam Goa yang terdapat di balik air terjun.

Masyarakat yang merasa kehilangan seorang tokoh pemimpin mulai resah, karena Abah Wirya tidak segera kembali dari tarekatnya.

Baca Juga: ADA RAJA JIN di Batu Bleneng Jalan Tol Cipali Cirebon, Berikut Faktanya

Warga mulai mencari menuju air terjun, namun wujud Abah Wirya Yang dicari tidak juga ditemukan.

Hilangnya Abah Wirya beriringan dengan suara kodok atau bangkong dalam bahasa Sunda yang selalu terdengar di sekeliling air terjun.

Dugaan muncul bahwa Abah Wirya hilang karena ilmunya telah sempurna dan menjelma menjadi seekor kodok atau bangkong.

Baca Juga: Hasil Matchday 2 Grup H Piala Dunia 2022 Qatar: Portugal Maju ke Babak 16 Besar Usai Libas Uruguay 2-0

Satu yang mengherankan bunyi kodok tersebut, akan hilang jika didekati Karena itulah masyarakat setempat menamai air terjun dengan sebutan air terjun bangkong atau Curug bangkong, Dalam bahasa Sunda.

Menikmati air terjun bangkong, tidak hanya melihat sebuah Air yang jatuh ke dalam kolam yang berada dibawahnya Jalan Setapak dan keindahan, pemandangan sawah nan hijau juga menjadi pelengkap saat mengunjungi air terjun ini.

Bahkan jika anda berkunjung ke Curug ini saat curah hujan tinggi dan debit air naik, maka anda akan menyaksikan air terjun ini akan terbelah menjadi dua begitu indahnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x