Tingkatan ketiga tarekat digambarkan pada kedok Parmindo, manusia yang mencapai tingkatan tersebut mempunyai pendirian yang tegas, konsekuen dan mengacu pada Sunah dan Hadist, melaksanakan ajaran Islam bersumber dari al-Qur’an dan Hadist,
Tingkatan keempat adalah syari’at, digambarkan dalam kedok Kelana, manusia yang berada pada tingkatan tersebut masih mencintai keduniawian.
Sedangkan Topeng Panji tidak termasuk dalam keempat tingkatan tersebut karena Panji sudah menjadi manusia yang sejati atau manusia yang sudah manunggal dengan Tuhan (Kartika, 1999: 50-51).***