Pemkab Cirebon Studi Tiru Scalling Up ke BPP Kostratani Patok Beusi Subang

- 12 Oktober 2022, 11:31 WIB
Pemkab Cirebon Studi Tiru Scalling Up ke BPP Kostratani Patok Beusi Subang
Pemkab Cirebon Studi Tiru Scalling Up ke BPP Kostratani Patok Beusi Subang /

Peserta diterima oleh Dinas Pertanian Kabupaten Subang yaitu Koordinator Penyuluh Kabupaten Subang, Kepala UPTD Pertanian Patok Beusi, Koordinator beserta penyuluh pertanian BPP Patok Beusi.

Pelaksanaan studi tiru Scalling up Program SIMURP ke Kabupaten Subang yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dilatar belakangi oleh keberhasilan Kabupaten Subang dalam melaksanakan salah satu komponen kegiatan yang ada di SIMURP yaitu Scalling up CSA seluas 50 Ha.

Baca Juga: Gus Dur Sebut Ketua Geng Motor Ini Sakti, Punya Keramat Layaknya Wali Allah

"Dan juga adanya tuntutan dari Kementerian Pertanian di Tahun 2023 nanti setiap kabupaten/kota penerima manfaat SIMURP wajib untuk melaksanakan kegiatan scalling up CSA, ujar Witono.

Kegiatan studi tiru diawali dengan pemaparan dan diskusi di kantor BPP Patok Beusi oleh Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Amas Sutarmas. Amas menjelaskan tentang scalling up CSA SIMURP yang dilaksanakan oleh BPP Patok Beusi.

Amas mengatakan bahwa teknologi yang digunakan pada kegiatan scaling up yaitu jajar legowo, pengairan basah kering menggunakan pipa pengamatan AWD, pengendalian OPT menggunakan agen hayati, rumah burung hantu dan tanaman refugia sebagai tempat hidup predator.

"Sedangkan pemanfaatan mekanisasi pertanian, jika tanam menggunakan indo jarwo transplanter dan panen menggunakan combine harvester. Dan untuk penggunaan bahan organik berupa decomposer insitu," urainya.

Kegiatan studi tiru dilanjungan dengan melakukan kunjungan ke lokasi scalling up yang sudah dipanen dan belum panen.


Sementara itu, terobosan ini sesuai permintaan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), agar pertanian melaksanakan inovasi teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini guna menghadapi perubahan iklim yang selalu berubah-ubah.

“Saya mendorong berbagai inovasi dan teknologi seperti Climate Smart Agriculture atau CSA untuk menghadapi perubahan iklim," kata dia.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah