Network
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati bukan hanya sosok yang religius, Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai negarawan.
Keseimbangan dan kematangan Sunan Gunung Jati dalam bidang agama dan ketatanegaraan konon dikarenakan perpaduan darah jawa dari sang ibu dan darah Mesir dari sang ayah Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati sukses memerdekakan Cirebon dan Banten. Sunan Gunung Jati memerdekakan Banten bertujuan agar Banten lebih mandiri sekaligus sebagai upaya memotong akses Pajajaran.
Baca Juga: MERINDING! Kewalian Gus Dur Pernah Dibongkar Penjual Durian
Di samping itu, Sunan Gunung Jati juga dinilai sukses dalam menanamkan etika di tanah Cirebon.
Nila-nilai etika Sunan Gunung Jati bukan melulu untuk kesopanan semata, namun juga untuk keimanan dan ketakwaan.
Nilai-nilai etika Sunan Gunung Jati ini diajarkan agar anak cucunya menguasai dasar keagamaan dan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Baca Juga: Menelisik Fakta Kedekatan Gus Dur dengan Yahudi yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Sunan Gunung Jati itu dikelompokkan menjadi 4 kategori.
Keempat kategori ajaran Sunan Gunung Jati itu yakni tentang ketakwaan dan keimanan, kedisiplinan, kearifan dan kebijaksanaan, kesopanan dan tatakrama.
Keempat kategori ajaran Sunan Gunung Jati tersebut kemudian dikelompokkan menjadi 3, yakni etika yang akan memberikan penjelasan dan penyelesaian atas persoalan hidup manusia dalam hubungan dengan Sang Pencipta.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Terkena Santet, Sihir dan Guna-guna: Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Kelompok berikutnya dari ajaran Sunan Gunung Jati yakni etika kepribadian yang akan memberikan penjelasan dan penyelesaian atas persoalan hidup manusia dalam hubungannya dengan diri sendiri.
Kelompok ketiga dari ajaran Sunan Gunung Jati yaitu etika sosial yang akan memeberikan penjelasan dan penyelesaian yang berkaitan dengan persoalan hidup manusia dengan alam semesta dan sesama manusia.
Baca Juga: Benarkah Telur Bisa Menjadi Penangkal Santet? Simak Penjelasan Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Itu lah ajaran etika Sunan Gunung Jati yang mampu menyeimbangkan antara agama dan sosial. Dengan ajaran yang digunakannya, Sunan Gunung Jati mampu menjadi wali yang mahir dalam keagamaan dan ketatanegaraan.***
