PUNAKAWAN Memiliki Kesaktian di Atas Para Dewa, Dakwah Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati di Cirebon

- 21 Juni 2022, 07:00 WIB
PUNAKAWAN Memiliki Kesaktian Diatas Para Dewa, Dakwah Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati di Cirebon
PUNAKAWAN Memiliki Kesaktian Diatas Para Dewa, Dakwah Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati di Cirebon /Twitter @Apollo999999

PORTAL MAJALENGKA - Temani Sunan Gunung Jati dalam melakukan dakwah ajaran agama Islam di Cirebon.

Diceritakan bahwa Sunan Kalijaga tinggal beberapa tahun di Cirebon, yang kemudian bertemu dengan Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati pun menikahkan dirinya dengan Siti Zaenab putri dari Syekh Siti Jenar.

Baca Juga: MERINDING! Kewalian Gus Dur Pernah Dibongkar Penjual Durian

Menurut Babad Demak menuturkan bahwa Sunan Kalijaga di Cirebon memiliki tiga keturunan yaitu bernama:

1. Raden Sangid,
2. Dewi Ruqiyah, dan
3. Dewi Rufi ’ah.

Dalam menjalankan dakwah Islam, Sunan Kalijaga dikenal suka menyamar dan bertindak menampilkan kelemahan.

Baca Juga: Menelisik Fakta Kedekatan Gus Dur dengan Yahudi yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Hal ini dilakukan Sunan Kalijaga untuk menyembunyikan jati diri dan juga kelebihan apa yang dimilikinya.

Bahkan, tak jarang Sunan Kalijaga sengaja melakukan tindakan yang seakan maksiat untuk menyembunyikan ketakwaannya.

Hal ini sebagaimana dicatat dalam Sejarah Banten Rante-rante, yang dikutip Hoesein Djajadiningrat dalam Tinjauan Kritis Tentang Sajarah Banten (1983).

Baca Juga: 7 Tanda Orang Terkena Santet, Sihir dan Guna-guna: Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari

Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga sering mengenalkan Islam kepada penduduk lewat pertunjukan wayang.

Pertunjukan Wayang saat itu sangat digemari oleh masyarakat yang masih menganut kepercayaan agama lama.

Dengan kemampuan Sunan Kalijaga yang menakjubkan sebagai dalang yang sangat ahli dalam melakonkan kisah wayang.

Baca Juga: Benarkah Telur Bisa Menjadi Penangkal Santet? Simak Penjelasan Praktisi Kejawen Dewi Sundari

Sunan Kalijaga selama berdakwah di Jawa bagian barat dikenal penduduk sebagai dalang wayang.

Kerap bergonta-ganti nama dalam menjadi dalang, di setiap daerah menggunakan nama yang berbeda.

Seperti di daerah Pajajaran, Sunan Kalijaga dikenal penduduk dengan nama Ki Dalang Sida Brangti.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR H2H, Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Ciro Alves Cedera Akankah Persib Turunkan Trio Timnas?

Di daerah Tegal, Sunan Kalijaga dikenal sebagai dalang barongan dengan nama Ki Dalang Bengkok.

Di Daerah Purbalingga, Sunan Kalijaga dikenal sebagai dalang topeng dengan nama Ki Dalang Kumendung;

Sedangkan di Majapahit Sunan Kalijaga dikenal sebagai dalang dengan nama Ki Unehan.

Selain kelihaian Sunan Kalijaga dalam menjadi dalang, Sunan Kalijaga juga menciptakan tokoh cerita dalam wayang.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA dari Mohammed Rashid Mantan Gelandang Maung Bandung, Jelang Laga Persib vs Bhayangkara FC

Sehingga setiap pertunjukan Sunan Kalijaga dalam menjadi dalang menjadi sangat menarik.

Sunan Kalijaga memunculkan tokoh-tokoh kuno Semar, Gareng, Petruk, Bagong, Togog, dan Bilung sebagai punakawan.

Punakawan sendiri menjadi tokoh Wayang yang mengabdi kepada para ksatria, yang kesaktian punakawan melebihi dewa.

Baca Juga: Berikut Link Pengumuman PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Hari Ini Diumumkan

Itulah sekilas sejarah tentang Sunan Kalijaga, yang berdakwah dalam menyebarkan Islam.

Sunan Kalijaga menggunakan kesenian sebagai sarana untuk mengajak masyarakat agar mau masuk Islam.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah