Bahkan, tak jarang Sunan Kalijaga sengaja melakukan tindakan yang seakan maksiat untuk menyembunyikan ketakwaannya.
Hal ini sebagaimana dicatat dalam Sejarah Banten Rante-rante, yang dikutip Hoesein Djajadiningrat dalam Tinjauan Kritis Tentang Sajarah Banten (1983).
Baca Juga: 7 Tanda Orang Terkena Santet, Sihir dan Guna-guna: Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga sering mengenalkan Islam kepada penduduk lewat pertunjukan wayang.
Pertunjukan Wayang saat itu sangat digemari oleh masyarakat yang masih menganut kepercayaan agama lama.
Dengan kemampuan Sunan Kalijaga yang menakjubkan sebagai dalang yang sangat ahli dalam melakonkan kisah wayang.
Baca Juga: Benarkah Telur Bisa Menjadi Penangkal Santet? Simak Penjelasan Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Sunan Kalijaga selama berdakwah di Jawa bagian barat dikenal penduduk sebagai dalang wayang.
Kerap bergonta-ganti nama dalam menjadi dalang, di setiap daerah menggunakan nama yang berbeda.
Seperti di daerah Pajajaran, Sunan Kalijaga dikenal penduduk dengan nama Ki Dalang Sida Brangti.