Nyimas Baduran adalah pendekar wanita berikutnya yang juga menjadi murid dari Sunan Gunung Jati.
Diceritakan dalam buku sejarah Babad Bedulan, Nyimas Baduran adalah sosok pendekar wanita yang membuka pertama kali pedukuhan ini.
Nyimas Baduran diberi amanat oleh Sunan Gunung Jati untuk membabat alas pada tahun 1562 Masehi.
Wilayah ini sengaja dibabat untuk beristirahatnya para pasukan Kesultanan Cirebon yang bergabung dengan Demak.
Baca Juga: INILAH PUSAKA Prabu Siliwangi Keris Naga Runting
Nyimas Baduran mendirikan tenda-tenda sebelum para pasukan gabungan ini pada 1562 Masehi,
Pasukan Gabungan ini kemudian berangkat ke Sunda Kelapa (Jakarta) untuk melawan Penjajahan Portugis.
Pasukan yang dipimpin Raden Fatahillah ini berhasil memperoleh kemenangan, dan sebagian prajurit yang ikut perang sebagian tinggal di pedukuhan ini.
Baca Juga: Gumpalan Tanah Keramat hingga Biji Padi, 4 Jimat di Makam Sunan Gunung Jati yang Bisa Dibawa Pulang
Nama Nyimas Baduran diabadikan sebagai nama daerah ‘Baduran’ pada masa Cirebon dikuasai Keresidenan Belanda.