Network
PORTAL MAJALENGKA - Salah satu Putra Sunan Gunung Jati yaitu Raden Arya Kemuning harus bertarung dengan Arya Kiban dan juga Arya Gumiringsing.
Kisah ini bermula ketika Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon ingin agar Cirebon merdeka dan menjadi Kesultanan yang berdaulat sendiri.
Pada saat itu Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati masih menjadi kerajaan bawahan Pajajaran.
Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Film KKN di Desa Penari Sampai Kapan? Ini Bocorannya
Kerajaan Galuh yang dipimpin Prabu Cakraningrat dipercaya oleh Kerajaan Pajajaran untuk mengendalikan kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati.
Namun Sunan Gunung Jati memiliki tekad yang kuat yang menghendaki Kesultanan Cirebon menjadi Kesultanan yang memiliki kedaulatan sendiri.
Keinginan Sunan Gunung Jati, yang dianggap membangkang ini membuat murka Prabu Cakraningrat.
Dibawah pimpinan Sunan Gunung Jati, Kesultanan Cirebon tidak mau lagi untuk mengirim upeti kepada kerajaan Galuh.
