Setelah lama menjalankan dakwahnya Sunan Kalijaga kemudian melakukan laku ruhani dengan melakukan uzlah ke Pulau Upih.
Setelah melakukan uzlah ini Raden Sahid menyandang gelar Sunan Kalijaga karena lulus dalam pertapaannya di pinggir kali atau di tepi sungai.
Baca Juga: I’M OKEY GUYS, Asnawi segera Bergabung Bersama Skuad Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Diceritakan pula bahwa lama pertapaan yang dilakukan Sunan Kalijaga yaitu selama tiga bulan lebih sepuluh hari, atau selama 100 hari.
Laku ruhani yang dilakukan Sunan Kalijaga hingga diterima Tuhannya, yang kemudian diangkat menjadi wali dengan gelar Sunan Kalijaga.
Babad Cerbon menuturkan bahwa Sunan Kalijaga tinggal selama beberapa tahun di Desa Kalijaga, Cirebon.
Sunan Kalijaga pada awalnya menyamar sebagai pembersih Masjid Sang Cipta Rasa.
Baca Juga: Ansan Greeners Berhasil Raih Poin di Kandang FC Anyang, Asnawi Cedera?
Di masjid itulah Sunan Kalijaga bertemu dengan Sunan Gunung Jati yang kemudian menikahkannya dengan Siti Zaenab.
Siti Zaenab adalah putri dari Syaikh Datuk Abdul Jalil yang Mashur dikenal dengan sebutan Syekh Lemah Abang atau Syekh Siti Jenar.