Kisah Sunan Gunung Jati Putra Mahkota Mesir, Serahkan Takhta Kepada Adiknya, demi Menyebarkan Islam di Cirebon

- 20 Maret 2022, 10:45 WIB
Kisah Sunan Gunung Jati Putra Mahkota Mesir, Serahkan Takhta Kepada Adiknya, demi Menyebarkan Islam di Cirebon
Kisah Sunan Gunung Jati Putra Mahkota Mesir, Serahkan Takhta Kepada Adiknya, demi Menyebarkan Islam di Cirebon /YouTube Wali Songo

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati seperti disebutkan dalam naskah kuno yang ada, baik naskah Mertasinga maupun Purwaka Caruban Nagari, adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin.

Sunan Gunung Jati adalah putra dari Nyimas Rara Santang yang dinikahi Syarif Abdullah umdatuddin ketika melakukan ibadah haji ke Makkah bersama Pangeran Walang Sungsang.

Dari pernikahan ini Nyimas Rara Santang mempunyai dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: KODE KERAS KAPOLDA JABAR Soal Kasus Pembunuhan Subang, Penetapan Tersangka Jadi Kado Jelang Puasa

Dan putra keduanya bernama Syarif Nurullah, yang merupakan adik dari Sunan Gunung Jati.

Sedangkan ayah Sunan Gunung Jati yang lebih dikenal dengan nama Syarif Hud adalah seorang penguasa kota Ismailiyah di Mesir.

Diceritakan pula bahwa nasab silsilah sang ayah Sunan Gunung Jati, nasabnya sambung hingga ke Rosulullah SAW.

Menurut naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, menuliskan Perbedaan usia antara Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah hanya berbeda satu tahun saja.

Baca Juga: Ternyata Azan Memiliki Banyak Hikmah, Begini Kata Ustadz Hanan Attaki

Itu berarti kalau Sunan Gunung Jati lahir pada 1448 M, maka Syarif Nurullah lahir satu tahun sesudahnya yaitu 1449 M.

Masa kecil Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah dihiasi dengan kisah pilu dengan meninggalnya sang ayah Syarif Hud.

Karena dua putra Syarif Hud yang masih anak-anak, akhirnya roda pemerintahan kota Ismailiyah dijalankan oleh Patih Ongka.

Dan setelah Sunan Gunung Jati dewasa, Ia tidak mau menerima untuk menjadi raja di Ismailiyah.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Race MotoGP 2022 Mandalika: Fabio Quartararo Diunggulkan

Sunan Gunung Jati lebih memilih menetap dan tinggal di Cirebon untuk menyebarkan agama Islam.

Takhta kerajaan kota Ismailiyah pun akhirnya diserahkan kepada adik Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Nurullah,

Dan diceritakan dalam naskah Mertasinga bahwa Sunan Gunung Jati kembali bertolak dari Cirebon ke Mesir.

Sunan Gunung Jati pergi ke Mesir dengan tujuan untuk menyaksikan penobatan adiknya Syarif Nurullah menjadi raja Ismailiyah.

Baca Juga: GRATIS 15 Link Twibbon Ramadan 2022 Terbaru, Cocok Dibagikan Sebagai Ucapan Selamat di Semua Medsos

Adik Sunan Gunung Jati akhirnya menjadi raja di kota Ismailiyah di Mesir, sedangkan Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon meneruskan dakwahnya.

Dan pada akhirnya Sunan Gunung Jati sendiri diangkat menjadi Sultan di Cirebon.

Itulah sekilas tentang kisah Sunan Gunung Jati yang memilih tinggal di Cirebon untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, dan menyerahkan takhta kerajaan kepada adiknya Syarif Nurullah.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah