Pengembaraan Walangsungsang dan Sunan Gunung Jati, Penerus Tahta Prabu Siliwangi Raja Padjadjaran (2)

- 6 Februari 2022, 09:15 WIB
Foto: ilustrasi pangeran walangsungsang/facebook.com
Foto: ilustrasi pangeran walangsungsang/facebook.com /

Selepas Prabu Siliwangi Mangkat hubungan Cirebon dan Pajajaran menjadi buruk, hingga kemudian Cirebon memproklamirkan merdeka dari Pajajaran dan membentuk Kerajaan Islam Cirebon, Kerajaan pertama dan tertua di Pasundan.

Disinilah Kejayaan Cirebon saat dipimpin oleh Syarif Hidayatullah atau dikenal Sunan Gunung Jati, ia merupakan keponakan dari Pangeran Cakrabuana yaitu dari adiknya Rara Santang yang menikah Sultan Hud Mesir.

Beliau ahli politik ulung dan juga sebagai ahli agama yang luas. 

Berkat kecerdasannya Cirebon disegani oleh kerajaan lainnya di Nusantara.

Baca Juga: Fakta Lain Dari Nabi Muhammad SAW yang Jarang Dibicarakan Orang, Selain Sebagai Utusan Allah

Mengamati perkembangan Cirebon yang makin maju setelah kedatangan keponakannya, maka meskipun mempunyai anak laki-laki, Pangeran Walangsungsang menyerahkan kekuasaannya atas Grage (Cirebon) kepada keponakanya. 

Dua tahun selepas diprintah oleh Syarif Hidayatullah, tepatnya pada tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang mendapat persetujuan dari uwaknya Pangeran Walangsungsang, membentuk Kerajaan Islam Cirebon yang merdeka dari Kerajaan Pajajaran.

Sebagai Cucu Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati menjadi pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat dan menjadikan Cirebon sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.

Hingga kini, keturunan Prabu Siliwangi dari istrinya Nyai Subang Larang masih hidup dan menetap di Cirebon, Banten dan beberapa daerah lainnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Dara Oleh Vidi Aldiano, Persembahan untuk sang Istri

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah