"Pembangunan jalan lingkar timur ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Pemda sebelumnya telah membangun sepanjang 6,5 km jadi total sekitar 13,7 km," ungkapnya.
Saat ini dikatakan Wilan, pekerjaan yang tersisa sepanjang 400 m, itu pun hanya merupakan pekerjaan persiapan badan jalan.
"Karena pada ruas yang tersisa ini juga terdapat lahan yang baru dapat bebas pada Mei 2021 sepanjang 200 m, untuk itu baru dibuka untuk penyiapan badan jalan. Yang lainnya sudah beraspal sepanjang 6,2 km, sisa sekitar 1 km lagi yang belum beraspal," tuturnya.
Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan jembatan, dikatakan Wilan saat ini sedang memasuki tahapan proses erection girder jembatan.
Pembangunan JLTK dimulai sejak Desember 2019 dan akan menghabiskan anggaran senilai Rp97,37 miliar.
Baca Juga: Sosok Caddy Golf yang Janjian Bertemu Yosef di Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Karena Pandemi COVID-19, proyek ini termasuk yang terdampak refocussing dan ada kendala lahan sehingga targetnya mundur hingga akhir November 2021," ujar Wilan.***