Network
PORTAL MAJALENGKA - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat melakukan penelitian lebih lanjut terkait semburan lumpur Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon.
ESDM meninjau langsung lokasi terjadinya semburan lumpur Desa Cipanas untuk kemudian mengambil sampel penelitian.
Sampel berupa air dan lumpur yang diambil dari semburan lumpur itu nantinya akan di uji di lab ESDM Jawa Barat.
Baca Juga: Peringati 'World Bike Day' Anies Baswedan Bersepeda dari Bundaran Senayan hingga Balkot DKI Jakarta
"Kami mengambil sampel air dan juga tanah lumpur untuk diuji di lab ESDM secara kimiawi," kata Plt Kasi Penambangan dan Air Tanah, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Arip Budiman, saat meninjau lokasi semburan lumpur Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, Rabu, 2 Juni 2021.
Arip juga mengatakan, pengambilan sampel di sekitar lokasi letupan lumpur Desa Cipanas itu untuk memastikan kandungannya.
Untuk itu, lanjut Arip, ESDM akan melakukan penelitian terlebih dahulu dan membutuhkan waktu selama 30 hari.
Baca Juga: Sungai Cisunggalah Jebol, Permukiman Warga Solokanjeruk Bandung Terendam Banjir Setinggi 40 Cm
"Kita akan bawa ke laboratorium yang ada di Bandung, dan hasilnya diperkirakan paling lama 30 hari," tuturnya.
