Fadli Zon Sosialisasi Diplomasi Parlemen di Universitas Muhammadiyah Cirebon

- 28 April 2021, 02:00 WIB
Fadli Zon (tengah) menyampaikan pemaparan dalam Sosialisasi Diplomasi Parlemen di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Senin, 26 April 2021.
Fadli Zon (tengah) menyampaikan pemaparan dalam Sosialisasi Diplomasi Parlemen di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Senin, 26 April 2021. /Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA – Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon menilai diplomasi bangsa ini sejatinya harus total. Artinya bukan hanya pihak-pihak tertentu atau diplomat saja.

Namun lebih dari itu, kata Fadli Zon, diplomasi yang dilakukan oleh seluruh elemen bangsa. Termasuk diplomasi parlemen yang memang juga sangat dibutuhkan.

“Diplomasi kita ini harus diplomasi total. Bukan hanya pihak-pihak tertentu atau diplomat saja. Tapi diplomasi semua pihak atau multi track diplomacy. Termasuk diplomasi parlemen,” ujar Fadli Zon saat sosialisasi Diplomasi Parlemen (BKSAP DPR RI) sebagai Bagian dari Diplomasi Total Indonesia, di Kampus Universitas Muhammmadiyah Cirebon, Jawa Barat, Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Pengamat Sebut KRI Nanggala-402 Kelebihan Muatan, Begini Bantahan TNI AL

Dia menjelaskan, dengan adanya diplomasi total, terlebih lagi diplomasi parlemen (DPR RI) bisa menjembatani berbagai kepentingan. Baik kepentingan perguruan tinggi, daerah, provinsi, kabupaten/kota dengan pihak-pihak di luar.

Misalnya, jika perguruan tinggi ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi negara lainnya, maka DPR RI, dalam hal ini BKSAP, dengan tugas diplomasi yang melekat di dalamnya bisa ikut menjembatani. BKSAP bisa ikut menjembatani banyak negara.

“Dengan sistem parlementer, dari parlemen, itu akan memudahkan untuk berbicara, berdialog, maupun bekerja sama. Dengan kata lain, Kita berharap dengan adanya diplomasi parlemen yang makin kuat, maka hal-hal yang mungkin dianggap agak sulit untuk diuraikan, bersama-sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, akan bisa lebih mudah terurai dan dicari solusinya,” ungkap politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Ini Hasil Penggeledahan Densus 88 Antiteror di Petamburan

Fadli Zon menambahkan, lewat diplomasi parlemen, semua bisa direct atau langsung bicara dengan anggota parlemen, ketua parlemen dan institusi parlemen dari negara yang bersangkutan, yang mempunyai akses langsung pada negaranya. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri terkadang prosedur dan birokrasi yang cukup panjang membuat berbagai permasalahan sulit terurai dan dicarikan solusinya.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x