Warga Desa Balongan Alami Trauma, Merasa Takut Ketika Dengar Bunyi

- 2 April 2021, 22:19 WIB
Warga sekitar kilang minyak Balongan yang mengungsi akibat kebakaran
Warga sekitar kilang minyak Balongan yang mengungsi akibat kebakaran /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa/

PORTAL MAJALENGKA- Warga Desa Balongan yang terdampak ledakan kilang Pertamina Masih mengalami trauma.

Bahkan ada sebagian warga yang merasa takut ketika mendengar bunyi. karena teringat suara ledakan saat peristiwa itu terjadi.

"Kalau masalah bangunan tidak terlalu parah, tapi untuk mental kami yang parah," kata seorang warga asal Desa Sukaurip Tongamin saat audiensi dengan pihak Pertamina dan Pemkab Indramayu di Indramayu, Jumat.

Baca Juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Minta Kompensasi Rp20 Juta: Mental Kami yang Parah

PT Pertamina bersama Pemkab Indramayu adakan audiensi dengan warga Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang terdampak ledakan kilang Pertamina Balongan.

Dalam audiensi tersebut korban terdampak ledakan kilang Pertamina Balongan meminta kompensasi sebesar Rp20 juta. per orang.

Jumlah tersebut dianggap cukup mengingat dampak dari ledakan kilang Pertamina Balongan cukup besar dirasakan oleh warga.

Baca Juga: Ritual Misa Disederhanakan, Begini Prosesi Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta

Ia menuturkan kompensasi tersebut tidak sebanding dengan dampak yang dirasakan oleh warga.

Dengan begitu pihaknya mengharapkan  Pertamina dapat memberikan kompensasi sesuai yang diminta oleh warga saat audiensi.

Kemudian warga yang rumahnya berjarak paling dekat dengan kilang Pertamina Balongan atau yang berada di ring satu lebih diperhatikan mengingat jarak rumah hanya  500 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Sempat Amblas, Mulai Hari Ini Ruas Tol Cipali KM 122 Arah Jakarta Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Warga yang berada di ring satu adalah pihak yang merasakan dampak paling besar.

"Kami ini di ring satu, ledakan ada tepat di depan mata kita. Maka, kami minta kebijakan Pertamina kepada warga yang berada di ring satu ini," katanya.

Sementara itu, Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan saat ini pihaknya hanya bisa menampung aspirasi warga. "Kami tidak bisa memutuskan apa-apa untuk kali ini. Karena, saya hanya menampung aspirasi masyarakat," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah