Menurutnya, faktor yang membuat foam terbuka dan berongga, bisa saja karena tiupan angin sangat kencang atau lainnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Ia menyatakan bahwa sebelum muncul kebakaran lagi, angin di sekitar lokasi memang bertiup cukup kencang.
"Tadi waktu menjelang magrib, angin cukup kencang. Saya pikir mau hujan, tapi ternyata tidak," ungkap seorang warga.
Baca Juga: Mulai 1 April, Hasil Layanan Pemeriksaan GeNose Berlaku 1x24 Jam
Baca Juga: Ini Salinan Lengkap Surat Wasiat yang Ditulis Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Singgung Ahok
Sebelumnya, Pertamina mengklaim empat buah tangki gasoline yang terbakar di Kilang Balongan telah seluruhnya padam pada Kamis, 1 April 2021.
Namun demikian, Pertamina juga menyampaikan api bisa muncul setiap saat jika terjadi fenomena 'flash'.
Untuk diketahui, petugas pemdam kebakaran dikerahkan secara bergantian. Selain Pertamina RU VI Balongan, petugas pemadam kebamaran juga melibatkan RU IV Cilacap, Pertamina Plaju, PT Polytama, TBBM EP dan lain-lain.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Diduga Pipa Bocor