Petani Budidaya Ikan di Indramayu Rugi Rp28 Miliar, 9.890 Hektare Lahan Terendam Banjir

- 25 Februari 2021, 14:28 WIB
Beberapa waktu lalu banjir bandang melanda Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, petani tambak ikan mengalami kerugian karena ribuan hektare lahan terendam banjir.
Beberapa waktu lalu banjir bandang melanda Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, petani tambak ikan mengalami kerugian karena ribuan hektare lahan terendam banjir. /ANTARA JABAR/Dedhez Anggara/agr

PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 9.890 hektare lahan budidaya perikanan terdampak banjir saat melanda wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kata Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu Edi Umaedi mengatakan, dari total lahan budidaya perikanan terdampak banjir, saat ini baru 183 hektare (ha) yang ditanggung asuransi.

Data yang ada, terdapat 9.890 hektare lahan budidaya perikanan terdampak banjir, mengakibatkan kerugian hingga Rp82 miliar.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Para Menteri Saling Berkoordinasi soal Pendanaan Papua

"Untuk kerugian para pembudidaya ikan yang disebabkan banjir ditaksir mencapai Rp82 miliar lebih," katanya dilansir dari Antara.

Edi mengatakan, taksiran kerugian para pembudidaya ikan itu masih bersifat sementara dan bisa dimungkinkan akan bertambah.

"Baru 183 hektare lahan budidaya di Indramayu yang 'tercover' asuransi," ujarnya.

Baca Juga: Kejagung Amankan 17 Armada Bus di Boyolali, Diduga Terkait Kasus Korupsi Asabri

Data yang dimiliki menunjukkan pada tahun 2020, baru 237 pembudidaya yang mengikuti asuransi budidaya perikanan. Karena program tersebut baru dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x