Dia berharap agar asuransi perikanan ini bisa segera direalisasikan. Mengingat setiap musim hujan pasti terdapat lahan para pembudidaya yang rusak.
"Asuransi ini masih sangat sedikit, padahal kejadian banjir hampir terulang setiap tahun, bahkan bisa dua kali, terlebih jika ada rob," tuturnya.
Baca Juga: Artis Jennifer Jill Positif Konsumsi Sabu dari Hasil Pemeriksaan Rambut
Edi menambahkan, untuk klaim asuransi yang bisa didapatkan pembudidaya, berkisar Rp2,5 juta hingga 7,5 juta dan ini tentu akan sangat membantu mereka.***