Puting beliung disebabkan adanya awan hujan/konvektif atau biasa disebut awan cumulonimbus (CB). Awan cumulonimbus berbentuk bunga kol menjulang tinggi ke atas bewarna abu-abu dan berubah menjadi awan hitam.
Puting beliung didukung kondisi cuaca lokal setempat. Seperti saat kejadian di wilayah Cirebon tepatnya di Desa Selangit, Desa Lemahtamba dan sekitarnya.
Baca Juga: Jadi Distributor Bansos Kemensos, KPK Telusuri PT Tigapilar Agro Utama
Menurut Faazyin, pada dasarnya puting beliung bisa terjadi di mana saja jika kondisi atmosfer dan kondisi cuaca lokal setempat mendukung. Biasa terjadi pada siang atau sore hari.
Tapi menurutnya, puting beliung lebih sering terjadi di daratan yang sedikit pohon (vegetasi) seperti di sawah, lapangan, dan lainnya.
"Potensi terjadinya puting beliung lebih sering pada saat musim hujan dan pancaroba," sebutnya.***