Jadwal Imsakiyah Hari Ke-21 Ramadhan 13 April 2023 Wilayah Cirebon, Isyarat Malam Lailatul Qadar

12 April 2023, 02:30 WIB
Jadwal Imsakiyah Hari Ke-21 Ramadhan 13 April 2023 Wilayah Cirebon, Isyarat Malam Lailatul Qadar /Freepik/Sketchepedia

PORTAL MAJALENGKA - Berikut jadwal Imsakiyah hari ke-21 Ramadhan 1444 H, Rabu, 12 April 2023. Banyak diperkirakan isyarat tibanya malam Lailatul Qadar.

Kembali kami sajikan informasi jadwal Imsakiyah hari ke-21 Ramadhan 1444 H lengkap dengan waktu sholat, khusus untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Jadwal Imsakiyah ini meliputi informasi waktu sahur dan sholat untuk hari ke-21 khusus untuk daerah sekitar Cirebon, dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.

Baca Juga: Gol Telat Hansamu Yama ke Gawang Dewa United Sukses Antar Persija Geser Persib di Posisi Runner Up BRI Liga 1

Selain itu, kami juga sedikit bagikan ulasan mengenai isyarat sebagai tibanya malam Lailatul Qadar.

Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat

Seperti sebelumnya Informasi jadwal Imsakiyah untuk daerah Cirebon ini terbagi dalam dua zona, yakni wilayah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Hal itu dilakukan agar dapat menjamin ketepatan waktu bagi kedua wilayah yang ada di Cirebon ini.

Kabupaten Cirebon

Imsak: 04.22 WIB
Subuh: 04.32 WIB
Dzuhur: 11.50 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.49 WIB
Isya: 18.58 WIB

Kota Cirebon

Imsak: 04.22 WIB
Subuh: 04.32 WIB
Dzuhur: 11.50 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.49 WIB
Isya: 18.58 WIB

Baca Juga: Warga Karanganyar Indramayu Dihebohkan Penemuan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter

Isyarata Malam Lailatul Qadar

Dari banyak isyarat yang tertuang dalam berbagai hadist malam Lailatul Qadar jatuh di 10 malam akhir Ramadhan. Tepat malam ini (nanti malam) masuk malam ke-22.

Di dasarkan banyak hadist, maka malam ganjil dari 10 hari akhir yang banyak diisyaratkan akan turunnya malam Lailatul Qadar.

Karena itu, selayaknya mengisi malam di 10 hari terakhir dengan berbagai amalan sunnah seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan perbanyak doa agar di anugerahkan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qodar Ramadhan 1444 H? Ini Metode Perhitungan Imam Al Ghazali

Berikut beberapa dalil yang merujuk bahwa 10 hari terahir malam Ramadhan berpotensi sebagai malam Lailatul Qadar, di antaranya:

تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان

“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Dalil lain juga dapat ditemukan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah radliyallahu anha, berkata:

Baca Juga: PAC IPNU dan IPPNU Gegesik Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan 1444 H, Wujud Peduli terhadap Masyarakat

كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ{ هذا لفظ البخاري}

“Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” Demikian menurut lafadz Al-Bukhari.

Dalam riwayat lain yang juga bisa dijadikan sebagai rujukan yakni hadist dari Imam Muslim meriwayatkan dari ummul mukmin, Aisyah radliyallahu anha:

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Berikut Beberapa Penyebab Ngorok saat Tidur dan Cara Mengatasinya

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَجْتَهِدُ فِيْ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.” (HR Muslim)

Di dalam shahihain juga disebutkan, dari Aisyah radliyallahu 'anha:

أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ الله

“Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau.”

Baca Juga: MUDAH BANGET!! 4 Langkah Membikin Sambal Hijau Padang yang Nampol

Ada pula dalil Rasulullah yang lebih khusus lagi yakni malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)”. (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Sementara beberapa pendapat dari para ulama yang merujuk malam ke-21 berpotensi Lailatul Qadar di antaranya Imam Ibnu Hajar al-Atsqalani. Pendapatnya merangkum setidaknya 45 pendapat terkait malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: BAGAIMANA HUKUM BAYAR ZAKAT FITRAH dalam Bentuk Uang? SIMAK DI SINI Jawaban Ulama

Sementara Imam Syafii secara spesifik berpendapat bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan berpotensi sebagai malam Lailatul Qadar. Wallahu a’lam. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler