Era Tarling 90-an, Muncul Erni. S dengan Lagu-lagu Terbaik, Salah satunya 'GaretBumi,' Ini Terjemahan

13 Februari 2023, 14:59 WIB
Ilustrasi. Era Tarling 90-an, Muncul Erni. S dengan Lagu-lagu Terbaik, Salah satunya 'GaretBumi,' Ini Transliterasinya /Agung Nugroho/

 

PORTAL MAJALENGKA - Era 90 - an musik tarling khususnya di wilayah pantura begitu mendominasi. Dalam keseharian masyarakat Cirebon - Indramayu begitu dekat dengan tarling.

Saat di rumah, bekerja dalam perjalanan mereka tidak bisa jauh-jauh dengan musik tarling.

Di era 90-an persaingan antar biduan dan juga grup musik tarling benar-benar kompetitif. Di masa itu persaingan antar generasi bersaing ketat dalam merebut pasar dan hati masyarakat.

Baca Juga: CARA MENGGUNAKAN dan PERTANYAAN SEPUTAR E-COKLIT PANTARLIH pada Pemilu 2024

Media di era 90-an saat itu masih sangat terbatas tidak seperti halnya sekarang. Lagu-lagu atau drama tarling hanya bisa didengar lewat siaran radio ataupun kaset pita yang diputar dengan tape recorder.

Deret penyanyi terlahir melalui seleksi alam dengan ke khasannya masing-masing. Sosok para maestro di era ini masih aktif dalam memproduksi lagu ataupun menerima panggilan panggung.

Para tokoh tarling klasik maupun modern bercampur memberi variasi dan juga pilihan tersendiri kepada para pencinta seni Tarling ini.

Baca Juga: KENALI Dua Varian Ikan Channa Orna yang Cantik, Berikut Pahami 3 Poin Perbedaannya

Generasi Jayana, Uci Sanusi, Kang Ato, Hj Dariyah, Abdul Adjib bertemu dengan generasi berikutnya seperti Yoyo Suwaryo, H. Anom Udin zen, Nengsih, Itih. Termasuk Erni. S, dan masih banyak lainnya.

Di tahun 90-an nama Erni.S merupakan salah satu biduan wanita tarling yang tidak asing bagi masyarakat.

Lagu-lagu yang diluncurkan dari suara emasnya selalu mendapat tempat di hati masyarakat tidak kalah pamor dengan bintang lainnya.

Baca Juga: 18 Lembaga PCNU Kabupaten Cirebon Dilantik, Ketua Tanfidziyah: Utamakan Program yang Bermanfaat!

Lagu Limang taun yang digarap Acing C. Pribadi, menderek nama Erni. S di blantika musik tarling pantura.

Selain itu lagu Lanang Sejati ciptaan Herman top yang dibawakannya pun berjaya di tahun 1991. Di samping itu ada lagu Rela yang diciptakan Tom Sutomo.

Lagu Erni. S lainnya yang terbilang sukses di pasaran diantaranya ada janji palsu, percaya, kang pendi, dimana ketiganya buah cipta ipang supendi.

Setelah sukses dengan lagu limang taunnya Acing C. Pribadi kembali mempercayakan karyanya untuk kembali dibawakan Erni. S dengan juduk Masih Kangen.

Masih di era tahun 90 an kembange rindu - Iwan BS bersama Hadi. S mempercayakan karyanya yang juga berhasil meledak dengan judul lagu Kembange Rindu.

Ipang supendi di tahun 2000-an juga kembali mempercayakan lagunya pada Erni. S dengan judul pitung taun.

Namun sebelumnya ketenaran nama Erni. S kembali heboh, tepatnya di tahun 1994 lagu Garet Bumi garapan apik dari Pepen efendi kembali trending.

Mengisi berbagai acara hajat ataupun adat, tampil panggung di berbagai daerah. Bahkan lagu ini termasuk lagu sepanjang masa selain lagu limang tahun dan lainnya.

Lagu Garet Bumi yang dinyanyikan Erni.A ini mengisahkan kekecewaan seorang wanita pada pasangannya yang begitu mendalam.

Hingga ia bersumpah dengan sumpahnya Garet bumi tapak jalak. Istilah sumpah ini merupakan ikrar serapah yang mengandung makna ibarat kain sobek sulit untuk diperbaiki, tidak bisa ditambal ataupun dijahit kembali.

Rasa kecewa yang tidak terukur dalam dan luasnya. Membekas sakit sepanjang hayat. Tidak bakal terbayar harta seberapapun juga.

Untuk menikmati ataupun pengin mendalami lagu ini berikut kami transliterasikan lirik. Lagu 'Garet Bumi' berikut kedalam Bahasa Indonesia.

Lirik Garet Bumi
Vok. Erni S.
Cipt. Pepen Efendi

Garet bumi tapak jalak kula janji
(Coret bumi tapak jalak aku janji)
Garet bumi tapak jalak kula sumpah
(Coret bumi tapak jalak aku sumlah)

Kula ora pengen dibaleni
(Aku tak ingin dirujuk)
Najan seneng tapi ora sudi
(Biar (masih) suka tapi tidak rela)

Amit-amit jabang bayi
(Amit-amit jabang bayi (istilah jangan sampai terjadi dari awal))

Eman-eman bli bakal kula kegoda
(Sayang-sayang tidak bakal aku Tergoda)
Sakit hati kang terasa ning jiwa
(Sakit hati sampai terasa dalam jiwa)

Aja ngarep-ngarepaken kula
(jangan (lagi) mengharapkan aku)

Bagen sampeane sugih dunya
(Biar kamu kaya harta)
Lan uga masih cinta
(Dan juga masih cinta)

#Reff

Ning pribasane putih-putih kembang kecubung
( Ibaratnya putih-putih bunga kecubung)
Tapi masih putih seputih kembang melati
(Tetapi masih putih bunga melati)

Yen putus tali masih bisa disambung
(Jika putus tali masih bisa disambung)
Tapi putus cinta kerasa lara ning ati
(tapi putus cinta terasa sakit di hati)

Garet bumi kula sumpah
(Coret bumi aku sumpah)
Garet bumi kula janji
(Coret bumi aku janji)

Demikian ulasan ini, semoga bermanfaat. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler