Pakai Adat Keraton, PCNU Kabupaten Cirebon 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

24 September 2022, 22:08 WIB
Pakai Adat Keraton, PCNU Kabupaten Cirebon 2022-2027 Resmi Dikukuhkan di halaman Paseban Makam Keramat Sunan Gunung Jati Cirebon pada Sabtu, 24 September 2022. /Ahmad Yusuf/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon untuk masa khidmat 2022-2027 telah resmi dikukuhkan.

Pengukuhan PCNU Kabupaten Cirebon masa khidmat 2022-2027 bertempat di Paseban Keramat Makam Sunan Gunung Jati pada Sabtu 24 September 2022.

Pengukuhan PCNU Kabupaten Cirebon masa khidmat 2022-2027 dipimpin oleh perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan didampingi Ketua PWNU Jawa Barat.

Baca Juga: Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Pasar Seni Rakyat, Jadi Ajang Silaturahmi Para Seniman

Sementara itu, pengukuhan PCNU Kabupaten Cirebon yang bertema besar pelantikan yakni 'Merawat Tradisi, Mengembangkan Potensi, Menuju Cirebon Mandiri," berlangsung khidmat.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan, prosesi pelantikan PCNU kali sengaja dilakukan secara berbeda. Bahkan di luar kebiasaan pelantikan umumnya, karena ada nilai-nilai tradisi yang dihadirkan.

Dari awal, konsep pelantikan telah menyerap adat Keraton Cirebon. Pasalnya para pengurus diharuskan memakai blangkon khas Cirebon dan berjalan kaki menuju panggung dengan iringan tarian. Layaknya adat Keraton Cirebon dalam menyambut tamu agung.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Bsejarah G30S PKI, Berikut Ini Jadwal Tayang di Antv dan Tvone

“Boleh jadi bagi sebagian pihak itu mengagetkan. Namun, jika itu orang Cirebon, maka akan paham bahwa itu adalah warisan Sunan Gunung Jati yang tak terpisahkan. Dan kami maknai itu dalam rangka menyambut tamu agung para kiai dan tamu undangan,” ujar Kyai Aziz.

Selain itu, tema yang diangkat dalam pelantikan ini merupakan turunan dari gagasan besar PBNU menyongsong satu abad NU. Yakni 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban.'

Maka dari itu, lanjut Aziz, prosesi pelantikan merupakan bentuk kongkret dalam melestarikan seni budaya dari leluhur Kanjeng Sinuhun Gunung Jati.

Baca Juga: Warna Biru Ikan Pulchra Mentok Tidak Mau Meningkat, Ketahui Inilah Penyebabnya

“Merawat seni ini sejalan dengan konsep para kiai pendahulu yang kerap dilakukan sebagai media dakwah. Maka hari ini PCNU sengaja merefleksikan cara tersebut," tutur Aziz.

Kyai Aziz, sapaannya, juga menjelaskan, visi misi PCNU Kabupaten Cirebon untuk 5 tahun ke depan akan banyak menggali dan memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga manfaatnya dapat terasa untuk warga nahdliyin dan umumnya warga Kabupaten Cirebon.

“Dengan begitu, harapan kita lima tahun ke depan jika dijalankan maka tidak mustahil akan menciptakan masyarakat yang mandiri dan madani,” jelasnya.

Baca Juga: Ternyata 3 Wali Allah Ini Jadi Penjaga Pulau Jawa Diungkap Habib Luthfi bin Yahya, Ini Sosoknya?

Menurutnya, bukan tidak mungkin itu terwujud. NU bukan yang menciptakan hal itu. Namun NU sebagai bagian dari civil society menjadi garda terdepan untuk menumbuhkan potensi di Kabupaten Cirebon bersama stakeholder.

“Semua memiliki tujuan yang sama, yakni Cirebon dapat mandiri di berbagai hal, tidak hanya keagamaan. Namun semua bidang sehingga melahirkan kemaslahatan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana pelantikan, Dr H Solichin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu suksesnya kegiatan.

Baca Juga: Kenapa di Kudus Dilarang Menyembelih Sapi, Inilah Penjelasan Sunan Kudus

“Atas nama panitia juga mohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat banyak kekurangan dalam acara pelantikan ini. Karena memang keadaan dan kondisi yang serba terbatas,” ucapnya.

Sholichin menerangkan, rangkaian menyambut pelantikan telah dilakukan sejak pagi Sabtu dengan diisi berbagai kegiatan. Seperti test medical chek up, vaksinisasi, perpanjangan SIM dan pojok dolanan.

“Setelah acara pelantikan ini akan ada pementasan hingga malam, salah satunya pementasan wayang,” pungkas Solichin.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler