Harus ke Kuburan! Inilah Amalan Agar Berhenti Onani dan Zina Menurut Kang Ujang Bustomi

22 Agustus 2022, 07:00 WIB
Ahli spiritual Kang Ujang Bustomi. /Tangkapan layar kanal YouTube Abadi TV

PORTAL MAJALENGKA - Kang Ujang Bustomi memiliki nama lengkap Muhammad Ujang Bustomi dan ia lahir di Cirebon, pada 9 Februari 1982.

Sejak usia 11 tahun, Kang Ujang Bustomi sudah masuk ke pesantren dan meninggalkan bangku sekolah, jadi sejak usia dini beliau sudah belajar ilmu agama di pesantren.

Onani dan zina merupakan salah satu hal yang dilarang oleh Allah dan kebiasaan ini disoroti oleh Kang Ujang Busthomi sehingga beliau memberikan amalan agar dapat berhenti melakukan hal tersebut.

Baca Juga: 10 Kata Mutiara Hikmah Abah Guru Sekumpul

Hal ini bisa dilakukan untuk diri sendiri ataupun orang lain, seperti teman atau keluarga yang kita tahu bahwa dia sering melakukan onani atau zina.

Dalam keterangannya, bahwa amalan ini dapat dipertanggung jawabkan, karena memiliki sanad yang jelas, dan Kang Ujang Bustomi sendiri yang membagikannya secara umum, sehingga tidak usah merasa khawatir.

Adapun barang yang harus disediakan adalah kain dari baju milik orang yang biasa melakukan onani atau zina, lalu kain tersebut diambil dan digunting secukupnya.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Bakal Terjadi Lama, Sandiaga Uno Ungkap Ini Penyebabnya

Setelah sobekan baju atau kain tadi telah tersedia, lalu tulislah surat Al-Maidah ayat 1-2 yang berbunyi seperti di bawah ini.

Yaa Ayyuhalladzina Aamanuu aufuu bil-'uquud, uhillat lakum bahiimatul-an'aami illaa maa yutlaa 'alaikum gaira muhillid-saidi wa antum hurum, Innallaaha yahkumu maa yuriid.

Yaa ayyuhalladziina aamanụ laa tuhilluu sya'aa`irallaahi wa lasy-syahral-haraama wa lal-hadya wa lal-qalaa`ida wa laa aammiinal-baital-haraama yabtaguuna fadlam mir rabbihim wa ridwaanaa, wa izza halaltum fastaaduu, wa laa yajrimannakum syana`aanu qaumin an sadduukum 'anil-masjidil-haraami an ta'taduu, wa ta'aawanuu 'alal-birri wat-taqwaa wa laa ta'aawanuu 'alal-ismi wal-'udwaani wattaqullaah, Innallaaha syadiidul-'iqaab.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Tak Perlu Takut Embargo Amerika: Paling Kita Tidak Bisa Makan McDonald's

Setelah kain itu ditulisi ayat tadi, menggunakan bahasa Arab, kemudian dibacakan oleh kita sendiri sebanyak 100 kali.

Jika sudah selesai 100 kali, maka bacakan kalimat Allahumma imhuzzina wazzaigho min Qolbi (sebutkan nama bin/binti orang yang dimaksud) Fainnaka fa'alullimayyasya birohmatika yaa arhamarrohimiin, lalu tiupkanlah ke kain tadi.

Bacaan tadi hanya dibaca sebanyak 1 kali, setelah itu baju tadi dibawa ke kuburan, dipendam di salah satu makam dan jangan sampai ada orang tahu.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP Austria, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak

Sebelum dikuburkan, bacalah kalimat kamaa maata shohibu hadzal qobri yamuutu zina wahubbuhu min Qolbi (sebutkan nama beserta bin/binti) sebanyak 7 kali.

lalu niatkan bahwa kita niat mengubur kain yang sudah ada bacaannya untuk mengubur dalam-dalam kebiasaan jeleknya seperti onani, zina, dan lain sebagainya.

InsyaAllah dengan izin Allah, kebiasaan onani atau zina yang biasa dilakukan orang tersebut perlahan berhenti dan tidak melakukannya lagi.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Austria 2022: Francesco Bagnaia Juara, Fabio Quartararo Tampil Menawan

Kang Ujang Busthomi mengatakan bahwa amalan ini boleh dilakukan oleh siapa saja tanpa harus melakukan puasa terlebih dahulu ataupun tirakat yang lainnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Kang Ujang Busthomi Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler