PORTAL MAJALENGKA - Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati merupakan salah seorang walisongo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa, khususnya di Cirebon dan sekitarnya.
Layaknya seorang wali Allah lainnya, Sunan Gunung Jati juga memiliki sejumlah keramat dan kehebatan yang di luar nalar manusia.
Bukti-bukti kisah keramat Sunan Gunung Jati sudah banyak tertuang dalam sejumlah naskah kuno Cirebon.
Baca Juga: Murid Ini Dibikin Bingung Oleh Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul yang Mampu Membelah Diri
Di antara keramat Sunan Gunung Jati yakni memiliki keramat di bidang ilmu kedokteran.
Dikisahkan, saat itu ada pasangan tengah berselisih paham mempersoalkan perut sang istri yang membesar. Suaminya saat itu begiu yakin jika perut sang istri yang membesar itu hamil.
Meski demikian, sang istri tersebut sebaliknya. Ia memnganggap bahwa perutnya membesr itu bukan karena hamil.
Akhirnya, pasangan tersebut menemui Sunan Gunung Jati untuk memastikan isi dalam perut sang istri.
Ternyata saat diperiksa, dalam perut sang istri itu bukan kandungan, melainkan penyakit tumor.
Sunan Gunung Jati juga diyakini memiliki keramat mampu melakukan operasi tanpa bedah.
Dengan menggunakan keramat sakti miliknya, Sunan Gunung Jati pun mengambil tumor sang istri itu setelah dipastikan perut yang membesar itu bukan janin.
Baca Juga: 10 Dukun Sakti Menantang Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah
Selain keramat di bidang kedokteran, Sunan Gunung Jati juga memiliki keramat dalam bidang penguasaan bahasa.
Dari kajian naskah kuno Cirebon, Sunan Gunung Jati setidaknya menguasai 99 bahasa. Menariknya, bahasa yang dikuasai bukan hanya berbagai bahasa internasional saja, melainkan bahasa lokal yang ada di seluruh pelosok Nusantara.
Keramat lain Sunan Gunung Jati yakni dalam bidang strategi militer. Keramat dalam bidang militer ini seperti saat Sunan Gunung Jati memperluas wilayah.
Sunan Gunung Jati selalu bertafakur memohon petunjuk dari Allah di setiap langkah dalam menyusun strategi.
Baca Juga: Keramat Wali: Kiai As'ad Situbondo Mampu Datangkan Hujan Lokal Melalui Ucapannya
Dengan keramat strategi militer itu, Sunan Gunung Jati berhasil menaklukkan kerajaan Rajagaluh, Kuningan, Talaga, hingga menguasai Sunda Kelapa.
Wilayah kekuasaan Kesultanan Cirebon hampir di seluruh Jawa Barat dan separuh Jawa Tenga.
Pada masa kejayaannya, Sunan Gunung Jati juga ahli dalam bidang politik. Dalam menyebarkan Islam dan mengembangkan Cirebon, Sunan Gunung Jati dapat meruntuhkan kerajaan induk besar seperti Pajajaran hingga mengusir Portugis di Selat Sunda dibantu kerajaan Demak.
Karena jika saat itu Selat Sunda dikuasai Portugis, kerajaan Islam di Cirebon akan melemah dan sulit berkembang dalam menjalankan misi dakwahnya.
Baca Juga: KH Hasyim Asy'ari Pernah Haramkan Pergi Haji, Ternyata Ini Alasannya
Selain ahli strategi dan politik, Sunan Gunung Jati juga tauladan di bidang pendidikan. Melalui dakwah Islam, ia menjadi pendidik hingga ke pelosok Desa.
Sunan Gunung Jati melakukan jelajah desa dengan teknik door to door atau dari pintu ke pintu.
Dalam penyebaran Islam dan pendidikan kepada masyarakat, satu bulan sekali murid-murid Sunan Gunung Jati juga sering datang ke Cirebon pada malam Jumat.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Menimbulkan Kemacetan, Polisi Sarankan Digelar Saat CFD
Datangnya murid-murid Sunan Gunung Jati setiap malam Jumat untuk mendengarkan pengajian. Kegiatan rutin mereka itu dinamakan Kliwonan.
Hingga saat ini tradisi itu masih ada, akan tetapi bukan mendengarkan pengajian, melainkan ziarah kubur ke makam Sunan Gunung Jati.***