“Tahun lalu lahan terkena pelebaran jalan dan diganti rugi oleh pemerintah kepada pemiliknya. Tembok yang melingkari pohon jati pun termasuk yang diganti rugi oleh pemerintah kepada pemiliknya,” ungkap Madroni.
Sekarang dengan adanya rencana pembongkaran pohon jati, mitos pun terus bermunculan, beberapa masyarakat berdatangan, ada yang sekedar ingin tahu ada pula yang ziarah dengan menabur aneka bunga di bawah pohon jati. ***