Ki Bagus Arsitem, Senopati Ki Bagus Rangin dalam Perang Melawan Pangeran Kornel

- 27 Agustus 2020, 08:00 WIB
Makam Ki Bagus Arsitem
Makam Ki Bagus Arsitem /Istimewa/

Sampai sekarang beliau meninggalkan kitab Mujarobat yang isinya adalah mengajarkan ilmu agana islam dengan ilmu daligama (kejawen) yang tujuannya adalah mencari keberkahan dan ridla dari Allah SWT.

Baca Juga: PMI Majalengka Kewalahan Penuhi Permintaan Darah untuk Dua RSUD

Mengenai guna tani dan dagang. Dan di dalam kitab itu pula di ramu tentang obat-obatan kejawen dan di do’a –do’a untuk keselamatan di dunia dan akherat.

Dalam memperjuangkan agama Islam dan menentang kaum penjajah beliau senantiasa sabar dalam menghadapi cobaan da rintangan.

Sehingga banyak murid-murid beliau berdatangan dari berbagai pelosok tanah jawa (kabupaten Indramayu, kabupaten kerawang, Kabupaten subang bahkan ada yang datang dari kabupaten sumedang ) untuk menimba ilmu agma dna ilmu daligama tersebut.

Baca Juga: Angka Perceraian ditengah Covid-19 Tembus 3500 Perkara.

Pada waktu kesultanan Cirebon sulit mengusir penjajah Belanda, maka KI Bagus Arimba bersama dengan Sultan Cirebon mengusir penjajah dan berhasil, maka Sultan Cirebon memberikan gelar kepada KI Bagus Arimba dengan gelar pangeran Sukmadjayadiningrat.

Nama tersebut artinya orang yang paling berani, sabar ,ulet , tekun , tabah dan taat baik menghadapi rintangan (Penjajah Voc Belanda) maupun dalam mengembangkan ajaran agama Islam.

Pada abad ke-17 (sekitar tahun 1678) isteri KI Bagus arimba melahirkan anak pertama yang bernama Arsitem (Arsikum).

Baca Juga: Turis Tidak Datang Gratis

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x