“Pada urutan berikutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil makin jauh meninggalkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” kata Andreas.
Baca Juga: Pilkada 2020 Tetap Digelar Ditengah Pandemi, dengan Metode TPS dan Kotak Suara Keliling
Elektabilitas Kang Emil naik dari 11 persen menjadi 12,3 persen, sedangkan Anies turun dari 9,8 persen menjadi 8,7 persen.
Rivalitas antara kedua kepala daerah itu menunjukkan bahwa publik makin kurang percaya pada gaya kepemimpinan Anies di DKI Jakarta, dan lebih mendukung Kang Emil.
Terlebih ketika Anies memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga: Demi Gibran, Megawati Rela Jadi Jurkam di Pilkada 2020
Sementara nama-nama lain mengalami penurunan di antaranya Sandiaga Uno (8,9 persen-7,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,6 persen-4,2 persen), dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,7 persen-2,3 persen).
Lainnya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (1,6 persen-1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,3 persen-1,1 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen).
“Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berhasil menembus posisi 8 besar dengan elektabilitas 1,8 persen,” kata Andreas.
Baca Juga: Maju di Pilkada, Atep Legenda Persib Bandung sudah Lapor LHKPN