PORTAL MAJALENGKA - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menjadi juru kampanye (jurkam) Pasangan Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Melihat hal tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengungkapkan, hal ini tanda PDIP sedang panik.
"Itu tanda kepanikan," ujar Ujang pada Rabu 23 September 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: Putin Tawarkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis ke PBB
"Karena secara politik, jika Gibran kalah melawan Bagyo, maka harga diri PDIP dan Jokowi akan hancur. Jadi PDIP akan turun full team," jelas Ujang.
Ujang juga mengatakan, saat ini peta politik masyarakat sudah sangat cerdas dalam menentutkan pemimpin di wilayahnya.
Sehingga ia beranggap, tak heran jika PDIP menaruh beberapa politisi kawakan yang akan jadi jurkam.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Majalengka, Siap-siap Dikejar Mobil Covid Hunter
Jurkam tersebut mulai Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta Maruarar Sirait.