PORTAL MAJALENGKA - Jawa Timur (Jatim) menjadi tempat perebutan setiap pasangan calon peserta pilpres 2024.
Masuknya Khofifah Indar Parawansa ke Tim Kampanye Nasional (TKN), menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, memberi peluang besar bagi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran memenangkan suara di provinsi tersebut.
Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran akan mendapat dukungan dari kalangan pesantren di Jatim. Hal itu karena Khofifah memiliki basis pendukung yang kuat selama menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Khofifah Perjelas Dukungan ke TKN Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
"Khofifah akan membuka peluang besar bagi tim kampanye Prabowo-Gibran untuk memperluas pengaruh mereka ke dalam basis pesantren dengan lebih efisien," kata Khoirul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024, dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Lebih lanjut Khoirul menjelaskan, meski tingkat loyalitas santri kepada pimpinan pesantren terkait pilihan politik tidak setinggi masa lalu, namun hal itu tetap sangat berpengaruh.
Tidak bisa disangkal suara di kalangan pesantren masih cukup kuat, mengingat jumlah pesantren dan pemuka agama di Jawa Timur sangat banyak.
Di samping itu, kehadiran Khofifah juga dinilai dapat memberikan kesempatan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapat dukungan suara dari kalangan perempuan di Jawa Timur.
Dalam hal ini menurut pandangan Khoirul, pastinya TKN Prabowo-Gibran akan memaksimalkan dampak positif dari masuknya Khofifah dalam jajarannya untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.