Network
PORTAL MAJALENGKA - Terkait usulan Dewan Pimpinan Pusat Kemandirian Nasional (DPP Jaman) menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo di Pilpres 2024 direspons positif kadernya yang ada di luar negeri, Jepang.
Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri Jaringan Kemandirian Nasional (DPLN Jaman) Jepang, Andri Santoso, SE, ST mengapresiasi langkah yang diambil Sekretaris Jenderal DPP Jaman, Hadi Mustafa. Ia juga mendukung inisiatif Sekjend Jaman Hadi Mustafa untuk menyatukan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai Bacapres dan Bacawapres pada Pilpres 2024.
"Jika memang visi dan misi yang akan diusung sama, kenapa harus berbeda. Toh, kedua Paslon ini merupakan representasi dari keberlanjutan pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi," jelas Andri dalam rilisnya yang diterima Portal Majalengka, Sabtu, 23 September 2023.
Baca Juga: Kemendag Gelar OP Setiap Hari, Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok di Pasaran
Andri sepakat bahwa dengan hanya dua pasangan calon pada Pilpres 2024 menjadi solusi untuk kemaslahatan bangsa. Karena kontestasi pilpres cukup satu putaran.
Sehingga menurutnya, jika Pilpres 2024 hanya satu putaran berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat. "Tentunya akan menghemat anggaran negara sebesar 22 triliun rupiah," sebutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data KPU dan Bawaslu, pagu anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2024 hingga Pilpres putaran pertama tercatat mencapai Rp38 triliun lebih. Rinciannya, untuk KPU Rp27,39 triliun dan Bawaslu Rp11,6 triliun.
