“Proses pemutakhiran data pemilih sudah kita lakukan, sekarang sedang kita rapikan datanya. Nanti akan diterbitkan dalam bentuk daftar pemilih sementara,” katanya.
Baca Juga: DPRD Ingatkan Pemda Lebih Proaktif Dalam Tingkatkan SDM Jelang Pelaksanaan SKE.
Arief mengimbau seluruh masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih, memeriksa ketersediaan nama masing-masing dalam daftar calon pemilih di situs www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.
Mengenai kampanye, akan dilaksanakan dengan membatasi jumlah orang untuk memungkinkan kebijakan jaga jarak.
Alat peraga kampanye (APK) yang biasanya berupa kaos, topi, dan sebagainya akan berubah menjadi hand sanitizer, masker, dan face shield.
Apabila di tengah pencalonan pasangan calon terinfeksi Covid-19, kampanye dapat dilakukan secara daring oleh yang bersangkutan.
“Tema kampanye diharapkan dalam visi misi tentang strategi perlawanan terhadap Covid-19. Namun tema kampanye masih dalam tahap diskusi,” imbuhnya.
Arief juga menyebutkan beberapa prediksi kendala pada Pilkada serentak yang kali ini dilakukan di akhir tahun.
Diantaranya distribusi logistik dan cuaca ekstrem. Namun KPU RI telah menyiapkan strategi dalam menghadapi kendala-kendala tersebut.
Arief mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar berperan aktif dalam Pilkada. Tidak hanya dilakukan pada hari pemungutan suara, namun pada seluruh tahapan.