Pengamat Soroti Buruknya Kaderisasi di Tubuh Partai Politik

- 24 Agustus 2020, 10:14 WIB
Ilustrasi Pilkada
Ilustrasi Pilkada /

PORTAL MAJALENGKA - Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menyoroti lemahnya kaderisasi di tubuh partai politik.

Sehingga, partai politik lebih memilih calon dari kalangan artis untuk meningkatkan popularitas. Parpol lebih memilih jalan pintas dengan menggaet publik figur, tujuannya tentu saja untuk memenagkan kontestasi politik baik di pilkada maupun pemilu.

Baca Juga: Sigap, Kapolres Majalengka Langsung Jenguk Para Korban Kecelakaan yang Selamat.

Sebagai contoh, munculnya beberapa artis atau selebritas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Menurut Karim, hal tersebut menunjukkan bahwa partai politik hanya mengejar popularitas untuk mendulang suara.

Seperti diketahui, beberapa nama artis muncul sebagai calon wakil bupati di sejumlah daerah yang menggelar pilkada di Jawa Barat.

Mereka adalah Sahrul Gunawan dan Dina Lorenza di Pilkada Kabupaten Bandung, Lucky Hakim di Pilkada Kabupaten Indramayu, serta Adly Fairuz di Pilkada Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Kembali Terjadi Kecelakaan Maut di Tol Cipali. Begini Kronologinya.

Itu menjadi masalah klise yang terus berulang dalam demokrasi di negeri ini, sekaligus autokritik bagi partai politik (parpol).

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x