Sikap PDIP Soal Amandemen UUD, Ini Jawaban Hasto

- 25 Agustus 2021, 08:11 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta pada Selasa, 24 Agustus 2021. /Dok PDIP

PORTAL MAJALENGKA - Sekjen PDIP Hasto Kristianto membenarkan bahwa amandemen terbatas UUD 1945 merupakan inisiatif partainya.

Inisiatif itu muncul saat Kongres V PDIP beberapa waktu lalu. Menurut dia, konteks amandemen terbatas yang mereka perjuangkan adalah pentingnya Indonesia memiliki haluan negara.

"Jadi memang betul bahwa kongres V PDIP demi kepentingan bangsa dan negara kamilah yang punya inisiatif untuk amandemen terbatas," katanya usai menerima kedatangan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP PDIP, Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: MPR dan PDIP Tolak Gagasan Qodari Cs Amandemen UUD 1945 Hanya untuk Jokowi 3 Periode

"Jadi terbatas berkaitan dengan pentingnya bangsa ini punya haluan negara. Borobudur saja dibangun 100 tahun. masa kita tidak punya daya imajinasi untuk menuju cita-cita ke depan. sehingga gagasan untuk amandemen terbatas itu dilontarkan dan diputuskan dalam kongres," lanjut dia. 

Selain itu, Hasto juga mengungkapkan, selain soal amandemen UUD 1945, Kongres ke-V PDIP itu juga mengamanatkan adanya perubahan sejumlah UU. "Termasuk perubahan undang-undang pemilu dan undang-undang pemilu presiden," ujarnya.

Tetapi, kata dia, keputusan politik PDIP itu tak bisa diimplementasikan di parlemen saat ini. Sebab, pada masa pandemi Covid-19 ini, kedua Parpol itu bersepakat untuk memfokuskan diri pada upaya membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hasil Survey Ganjar Pranowo Nyapres Tinggi, Politisi PDIP Kirim Sinyal Penolakan

"Tetapi keputusan politik tersebut di tingkat implementasinya memperhatikan suasana kebatinan rakyat, memperhatikan skala prioirtas apa yang dibutuhkan bangsa ini. Dan segala sesuatunya kami rancang sekali lagi untuk dedikasi bagi penataan sistem politik kita konsolidasi demokrasi kita. konsolidasi sistem pemerintahan presidensial," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x