Respons Publik soal Wacana Koalisi Poros Partai Islam di Pilpres 2024, Ini Hasil Survei Puspoll Indonesia

- 23 Mei 2021, 22:00 WIB
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja (batik) memaparkan hasil survei bertajuk Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam, Minggu 23 Mei 2021.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja (batik) memaparkan hasil survei bertajuk Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam, Minggu 23 Mei 2021. /Puspoll Indonesia

PORTAL MAJALENGKA - Mayoritas publik rupanya sama sekali tak mendengar wacana koalisi poros partai Islam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Rencana koalisi partai Islam hanya diketahui sebagian kecil masyarakat.

Bahkan, hasil survei menunjukkan hanya 14.8 persen dari total 1.600 responden yang menyatakan pernah mendengar wacana koalisi poros partai Islam pada Pilpres 2024.

Saat rilis Puspoll Indonesia, Minggu, 23 Mei 2021, Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengatakan, akses publik terhadap perbincangan mengenai wacana koalisi poros partai Islam masih sangat rendah.

Baca Juga: Survei Capres Versi Puspoll Indonesia: Prabowo Tetap Teratas, Anies dan Ganjar Saling Buntuti

"Hanya 14,8 persen responden yang menjawab pernah mendengar dan 59,4 persen yang menjawab tidak atau belum mendengar wacana tersebut," katanya dalam rilis survei bertajuk "Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam" Minggu siang, 23 Mei 2021.

Survei yang memotret pendapat publik itu dilakukan sepanjang 20-29 April 2021. Survei itu dilakukan dengan cara wawancara tatap muka terhadap 1.600 responden di 34 provinsi.

Muslimin mengungkapkan, saat ditanya lebih jauh, dari 14,8 persen responden itu, 46 persen di antaranya menyatakan yakin akan terbentuk koalisi poros partai Islam. sementara 43 persen menyatakan tidak yakin, dan sisanya menjawab tidak tahu.

Baca Juga: Gunung Nyiragongo Paling Berbahaya di Dunia Meletus, Aliran Lava Merah hingga Kongo Timur

Nah, dari 14,8 responden yang menjawab pernah mendengar wacana koalisi poros partai Islam, sekitar 41,8 persen responden yang menjawab bahwa ia yakin kalau poros partai Islam terbentuk akan memperjuangkan kepentingan-kepentingan umat Islam. Sementara yang menjawab tidak yakin sebanyak 32,1 persen responden. Lalu, yang menjawab tidak terlalu peduli dengan koalisi poros partai Islam sekitar 14,7 persen.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x