Prabowo Disalip Ganjar, Emil Tinggalkan Anies

2 Oktober 2020, 01:28 WIB
Grafis hasil survei New Indonesia Research & Consulting /

PORTAL MAJALENGKA – Tidak ada istilah terlalu cepat atau terlalu lambat dalam politik. Termasuk bicara soal suksesi baik Pilkada maupun Pilpres sekalipun.

Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin baru berjalan setahun, namun nama-nama calon suksesor Jokowi sudah bermunculan khususnya melalui lembaga-lembaga survei.

Baca Juga: Dihantui Resesi Ekonomi, Politik Uang Makin Rawan di Pilkada Serentak 2020

Terbaru, survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono.

Sebagai catatan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya di angka 14,3 persen. Sedangkan Prabowo mengalami penurunan dari 18,9 persen, posisinya melorot ke urutan kedua dengan selisih 0,6 persen dari Ganjar.

Baca Juga: Mau Tahu Pilkada yang Banyak Disorot Media? Ini Datanya

Menurut Andreas, kiprah kepala daerah terutama pada masa pandemi Covid-19 masih menjadi alasan kuat publik untuk memberikan dukungan elektoral.

Dalam konteks itu, Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan tidak bisa menunjukkan peran signifikan.

“Pada urutan berikutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil makin jauh meninggalkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” kata Andreas.

Baca Juga: Pilkada 2020 Tetap Digelar Ditengah Pandemi, dengan Metode TPS dan Kotak Suara Keliling

Elektabilitas Kang Emil naik dari 11 persen menjadi 12,3 persen, sedangkan Anies turun dari 9,8 persen menjadi 8,7 persen.

Rivalitas antara kedua kepala daerah itu menunjukkan bahwa publik makin kurang percaya pada gaya kepemimpinan Anies di DKI Jakarta, dan lebih mendukung Kang Emil.

Terlebih ketika Anies memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga: Demi Gibran, Megawati Rela Jadi Jurkam di Pilkada 2020

Sementara nama-nama lain mengalami penurunan di antaranya Sandiaga Uno (8,9 persen-7,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,6 persen-4,2 persen), dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,7 persen-2,3 persen).

Lainnya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (1,6 persen-1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,3 persen-1,1 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen).

“Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berhasil menembus posisi 8 besar dengan elektabilitas 1,8 persen,” kata Andreas.

Baca Juga: Maju di Pilkada, Atep Legenda Persib Bandung sudah Lapor LHKPN

Giring menjadi sosok alternatif yang layak diperhitungkan, di tengah deretan nama-nama yang sudah populer sebelumnya.

Pemilih muda dari kalangan milenial dan generasi Z, menurut Andreas menjadi ceruk potensial bagi Giring untuk mendulang dukungan.

Tampilnya Giring juga menggerus elektabilitas sejumlah tokoh dalam survei sebelumnya, seperti Puan Maharani dan Susi Pudjiastuti menjadi di bawah 1 persen.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Menakar Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution

Masih ada pula responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 22,1 persen.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan 15-25 September 2020, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden.

Responden dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler