Dihantui Resesi Ekonomi, Politik Uang Makin Rawan di Pilkada Serentak 2020

- 30 September 2020, 03:00 WIB
Pilkada Ilustrasi
Pilkada Ilustrasi /

PORTAL MAJALENGKA - Selain dibawah ancaman pandemi Covid-19, Pilkada Serentak 2020 juga tak lepas dari bayang-bayang resesi ekonomi.

Kekhawatiran berbagai pihak, dari dampak resesi ekonomi yaitu makin maraknya politik uang, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang melemah akibat pandemi Covid-19.

Tentunya ini sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab guna melakukan segala cara memenangkan Pilkada serentak 2020. 

Baca Juga: Liga Ditunda, Maung Bandung Tetap Berlatih

Hal itu sudah dipetakan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga dilakukan upaya pencegahan melalui pengawas di tingkat kecamatan, desa sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan harapan supaya masyarakat tidak tergiur pemberian uang sesaat tersebut.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, mengatakan, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya sudah memetakan potensi kerawanan pelanggaran di Pilkada Tasikmalaya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Siapakah Menkes Terawan? Sosok yang Sempat Viral Karena Dinilai Menghilang Selama Pandemi Covid-19

Dimana potensi kerawanan pelanggaran paling besar yang sudah terpetakan adalah politik uang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x