Pasca Pilpres 2024 Digelar, Situs Web KPU Banjir Serangan DoS

16 Februari 2024, 22:40 WIB
Pasca Pilpres 2024 Digelar, Situs Web KPU Banjir Serangan DoS /KPU/

PORTAL MAJALENGKA - Tidak hanya satuan atau puluhan juta, namun ada ratusan juta serangan Denial of Service (DoS) membanjiri situs web KPU.

Serangan DoS ke situs web KPU ini merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan pada aplikasi, server, sistem, atau situs web.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Jakarta menyampaikan kabar adanya serangan DoS tersebut pada Rabu, 13 Februari 2024.

Baca Juga: Bantuan Pangan Beras yang Sempat Dihentikan Kembali Disalurkan Pasca Pilpres 2024

"Ada ratusan juta di DoS itu menyerang, saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke situs web KPU luar biasa," ujar Betty Epsilon Idroos yang dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Umumnya serangan DoS ini dilakukan agar lalu lintas server berjalan terbebani. Sehingga tidak bisa lagi menampung koneksi dari user lain, pendeknya bikin overload.

Betty menjelaskan bahwa hampir semua situs web milik KPU yang memuat informasi dan data Pemilu 2024 diserang. Dan yang paling banjir diserang adalah situs web kpu.go.id.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres 2024 Versi Quick Count, Komandan TKN Sampaikan Begini

"Hampir semua situs yang dimiliki KPU diserang dan memang di situs web kpu.go.id ini lumayan serangan terhadap situs web tersebut," jelas Betty.

Lebih lanjut Betty menjelaskan bahwa kondisi tersebut langsung ditangani Satgas Keamanan Siber KPU. Di pagi hari setelah ia menyalurkan hak suaranya, masalah yang timbul langsung segera ditangani saat itu juga.

"Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk situs web kpu.go.id. Jadi, mudah-mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," pungkas Betty.

Baca Juga: Cara Pantau Pemenang Pilpres 2024, Cek Situs Real Count KPU

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler