Network
PORTAL MAJALENGKA - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berencana menghapus Kartu Tani dan menyelesaikan masalah nelayan. Hal itu jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024.
Program Kartu Tani merupakan gagasan Kementerian Pertanian yang diluncurkan sejak 2016 untuk para petani di wilayah Jawa. Program tersebut dinilai kurang efektif karena banyak yang tidak tepat sasaran.
Adapun wacana penghapusan Kartu Tani tersebut disampaikan Gibran di acara dialog "Gibran Mendengar" di Slawi, Tegal, pada Senin, 29 Januari 2024.
Baca Juga: BURUAN! Dapatkan Kartu Fisik DANA, Bisa Transfer Gratis dan Dapatkan Pinjam Modal Usaha
Gibran mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan dirinya tidak ingin menyulitkan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
"Kami ada rencana menghapus Kartu Tani. Kami tidak mau menyusahkan para petani. Kami tidak ingin subsidi pupuknya tidak tepat sasaran," kata Gibran ke para petani di Tegal, dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Keluhan soal Kartu Tani dan sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini telah didengar pasangan Prabowo-Gibran saat keduanya berkampanye ke beberapa daerah di Pulau Jawa. Untuk itu jika terpilih di Pilpres 2024 nanti, mereka berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut secara sistemis dan menyeluruh.
Baca Juga: Banjir di Jambi Rendam 14 Ribu Rumah, 2 Jembatan Benton Ambruk 1 Jembatan Gantung Putus
"Terkait petani, hampir seluruh kota ini komplain masalah pupuk. Ini nanti kami tindaklanjuti lagi, nggih? Yang jelas, nanti kami perbaiki sistemnya, terutama Kartu Tani tadi, biar lebih tepat sasaran," imbuhnya.
