PORTAL MAJALENGKA – “Dari gagasan para calon wakil presiden (cawapres) tentang energi, gagasan energi dari cawapres Gibran yang paling berbahaya bagi keberlanjutan agenda transisi energi kedepannya,” ujar Indonesia Team Lead Interim 350.org.
Bagaimana tidak, di dua kali debat Gibran terus mempromosikan Carbon Capture Storage (CCS), seolah itu merupakan solusi bagi transisi energi.
CCS, menurut Firdaus Cahyadi, adalah solusi palsu transisi energi. “Penggunaan CCS akan memperpanjang penggunaan energi fosil,” jelasnya.
Baca Juga: Layanan Penerbangan ke Balikpapan di BIJB Kertajati Majalengka Senin 22 Januari 2024 Tidak Tersedia
Akibatnya, penggunaan teknologi CCS ini akan menghalangi pengembangan energi terbarukan.
Laporan Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), lanjut Firdaus Cahyadi, juga mengungkapkan bahwa kemampuan CCS untuk memberikan pengurangan emisi yang berarti dalam dekade berikutnya sangatlah rendah, sementara biayanya akan sangat tinggi.
“Dengan biaya yang tinggi itu, harusnya investasinya langsung diarahkan ke pengembangan energi terbarukan,” ungkapnya.
Baca Juga: DENPASAR TERBANYAK! Ini Jadwal Penerbangan Kedatangan di BIJB Kertajati Senin 22 Januari 2024
Gagasan energi cawapres Gibran lainnya yang membahayakan transisi energi berkadilan adalah pengembangan energi hijau berbasis sawit.