Ahmad Riza Patria Sebut Tak Siapkan Langkah Politik Untuk Cagub DKI Jakarta

12 Oktober 2021, 17:49 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /Instagram @arizapatria

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan tak memikirkan masa depan karier politiknya di DKI setelah masa jabatannya selesai.

Saat ini, dirinya ditugaskan Partai Gerindra untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan. Jabatan itu akan berakhir pada Oktober tahun 2022.

Setelah itu, dia akan kembalikan amanat kepada partainya. Dia memastikan tak memikirkan karier politiknya setelah masa tugasnya selesai.

Baca Juga: Prabowo Disebut Capres Gerindra Tahun 2024, Ini Respons Wagub DKI

"Kalau saya sebagai Wagub selesai 17 Oktober, ya sudah selesai," katanya Senin malam 11/ Oktober 2021.

Dia memastikan tak menyiapkan langkah politik apapun setelah masa tugasnya selesai. Apalagi, Pilkada DKI akan dilaksanakan tahun 2024.

Jarak waktu yang jauh itu membuatnya tak memikirkan masa jabatan setelah selesai pada bulan Oktober tahun depan.

Baca Juga: Simak, Ini Pengakuan Yosef soal Bercak Darah di Baju Kasus Pembunuhan di Subang

"Nggak (tidak menyiapkan langkah politik). Saya tidak mengambil langkah politik ya. Tugas saya sekarang oleh partai sebagai Wagub. Nanti selesai, saya kembali ke partai. Kembali apa yang diamanahkan, apa yang ditugaskan partai," katanya.

Dia membantah menyiapkan diri untuk menjadu calon gubernur DKI Jakarta. Dia justru mengajak masyarakat Ibukota untuk memfokuskan diri pada persoalan kesehatan dan pemulihan ekonomi yang saat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Tidak ada pikiran-pikiran seperti itu (mau jadi gubernur). Jadi kami minta semua masyarakat Jakarta ini jangan apa-apa urusannya politik sekarang saatnya kita fokus kesehatan, saatnya kita fokus masalah ekonomi. Kita jaga masalah sosial. Jangan masalah politik terus," ungkapnya.

Baca Juga: Bantuan Sosial Terdampak Covid-19 Masih Berlanjut, Awas Hoaks Bantuan Sudah Selesai

Dia menambahkan, tak memikirkan masalah masa depan politiknya di DKI. Apalagi, Pilkada DKI masih jauh. Saat ini, tugas utamanya melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya. Setelah itu, amanat yang ditugaskan Parpol dikembalikan dikembalikan.

"Apalagi masih di 2024. terlalu jauh bicara Pilkada di 2024. Mari kita laksanakan tugas yang ada," katanya.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler