PORTAL MAJALENGKA- Ramai keterlibatan sejumlah pelajar dalam aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Pemerintah Depok sempat melayangkan ancaman pada pelajar.
Lain cerita dengan Pemkot Depok, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, enggan menerapkan peraturan yang sama.
Menurut Anies, yang lebih dibutuhkan pelajar justru adalah pendidikan, jadi tidaklah tepat untuk mengeluarkan mereka dari sekolah.
Baca juga: Delapan Tokoh KAMI Ditangkap, Gatot Nurmantyo Menduga Adanya Peretasan Gawai Milik Tokoh KAMI
Anies berpendapat pendidikan mampu membuat mereka paham dengan kondisi apa yang saat ini sedang dihadapi.
“Kalau bagi kami, ini prinsip pendidikan, kalau ada anak yang memerlukan pendidikan lebih jauh justru harus diberikan lebih banyak bukan justru dikurangi,” ujar Anies.
“Karena itu saya selalu sampaikan, sudah tidak zaman lagi kalau anak yang bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah,” tuturnya.
Baca juga: Malas Olahraga? Ini Gerakan Ringan dan Menarik yang Banyak Manfaat untuk Tubuh
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Tak Akan Keluarkan Pelajar dari Sekolah karena Ikut Demo, Anies Baswedan: Sudah Tidak Zaman Lagi", Anies Baswedan selanjutnya mengimbau orang tua untuk turut mengawasi para pelajar agar tidak ikut aksi demonstrasi, apalagi terlibat kerusuhan dengan polisi.