Delapan Tokoh KAMI Ditangkap, Gatot Nurmantyo Menduga Adanya Peretasan Gawai Milik Tokoh KAMI

- 14 Oktober 2020, 18:05 WIB
Tiga presidium KAMI, Gatot Nurmantyo protes keras terhadap penangkapan aktivis KAMI di berbagai wilayah.
Tiga presidium KAMI, Gatot Nurmantyo protes keras terhadap penangkapan aktivis KAMI di berbagai wilayah. /Foto: RRI/

PORTAL MAJALENGKA-Penangkapan beberapa aktivis Koalisi  Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Gatot Nurmayanto, melayangkan protesnya pada pihak kepolisian melalui presidium KAMI dalam siaran pers pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI, Gatot Nurmantyo menduga adanya indikasi kuat bahwa gawai milik beberapa tokoh KAMI dalam beberapa hari terakhir mengalami peretasan oleh pihak tertentu sehingga besar kemungkinan disadap.

Lebih lanjut ia menilai bahwa penyadapan sering kali dirasakan oleh para aktivis yang kritis terhadap kekuasaan negara.

Baca juga: Benarkah MUI Melarang Vaksin Covid-19 dari China? Ini Faktanya

"Hal demikian sering dialami oleh para aktivis yang kritis terhadap kekuasaan negara, termasuk oleh beberapa Tokoh KAMI. Sebagai akibatnya, bukti percakapan yang ada sering bersifat artifisial dan absurd," katanya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu juga mengatakan bahwa pihaknya menolak dikaitkannya tindakan anarkis dalam aksi unjuk rasa kaum buruh, mahasiswa dan pelajar dengan KAMI.

Dikatakannya bahwa KAMI mendukung aksi mogok nasional dan unjuk rasa yang dilaksanakan buruh sebagai bentuk penunaian hak konstitusional.

Baca juga: Adidas Bagi-bagi Hadiah Ternyata Hoax

Namun demikian ia mengatakan bahwa KAMI secara kelembagaan belum ikut serta, kecuali memberi kebebasan kepada para pendukungnya untuk bergabung dan membantu pengunjuk rasa atas dasar kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x