Kampus Mengajar 7 Resmi Berakhir, Ini Kisah Pengabdian Mahasiswa untuk Negeri

- 27 Juni 2024, 15:01 WIB
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Kampus Merdeka Fair berkolaborasi dengan Universitas PGRI Sumatera Barat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Kampus Merdeka Fair berkolaborasi dengan Universitas PGRI Sumatera Barat. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

Mahasiswa dapat menghadirkan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik, serta membawa dampak positif lainnya.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani menyampaikan bahwa Program Kampus Mengajar telah diselenggarakan sejak tahun 2020 silam hingga semester awal tahun 2024 ini.

Baca Juga: Sampel PP Gerebek 4 Panti Pijat dan Warung Miras di Kota Bandung

Total, ada 112 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia yang telah mengikuti Program Kampus Mengajar, memberikan dampak bagi sekolah penugasan, sekaligus memperoleh manfaat positif.

“Selain berdampak bagi sekolah, periode penugasan selama 16 minggu juga telah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 7. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi, dan juga berkesempatan mengasah soft skills yang nantinya akan berguna setelah lulus,” jelas Sri Suning.

“Selesainya masa penugasan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 bukanlah akhir. Sebaliknya, adik-adik mahasiswa diharapkan terus memberikan dampak dan manfaat bagi lingkungan sekitar, tak peduli di mana pun adik-adik berada,” tambah Sri Suning berpesan.

Baca Juga: Satoru Mochizuki Panggil 27 Pemain Timnas Wanita Indonesia untuk Pemusatan Latihan di Jakarta

Sementara itu, dalam acara penarikan ini juga dihadirkan gelar wicara untuk mengeksplorasi dampak Program Kampus Mengajar Angkatan 7, beserta juga tantangan dan solusi selama mengikuti program.

Pada sesi tersebut, Sri Wahyuningsih yang merupakan Kepala Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BB/BPMP) Jawa Barat menyebutkan bahwa sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), mereka telah berkolaborasi dengan Program Kampus Mengajar sejak awal diadakan.

“Tidak hanya sekadar memantau, tetapi ikut menyeleksi sekolah maupun calon mahasiswa untuk penempatan. Untuk Angkatan 6 dan 7, BB/BPMP ini sudah ikut berproses, bagaimana mencari sekolah-sekolah yang tepat didampingi mahasiswa,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah