Ibnu Khaldun telah menyingkirkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan politik ekonomi, jauh mendahului Marx dan para sarjana barat.
Ibnu Khaldun juga memiliki berbagai buku karangan dalam bidang logika, ilmu pasti, sufisme, syarah untuk kumpulan-kumpulan syair dan sejarah hidupnya sendiri.
Baca Juga: Sosok Izzuddin Bin Al-atsir, Sang Penulis Ensiklopedi Sejarah Dunia Islam
Dapat dikatakan bahwa jika semua karangan buku Ibnu Khaldun itu hilang, termasuk buku Al-'Ibar. Kecuali buku al-Muqaddimah, Ibnu Khaldun akan menduduki tempat tertinggi sebagai seorang yang ahli dalam sejarah pemikiran manusia.
Dalam buku Al-Muqaddimah, Ibnu Khaldun memberikan pemecahan terhadap apa yang kita sebut sebagai fenomena sosial.
Ibnu Khaldun sendiri menyebutnya sebagai Kondisi sosial manusia. Dalam karyanya itu fia mengungkapkan penemuannya tentang hukum-hukum yang berlaku bagi muncul dan berkembangnya fenomena tersebut.
Baca Juga: Dialog Tingkat Tinggi Habib Luthfi bin Yahya dan Seorang Kiai Sepuh, Mengupas Sebutir Nasi
Suatu hukum yang belum pernah disebut oleh seorangpun sebelum Ibnu Khaldun, dan juga belum pernah dikaji oleh ilmuan sebelumnya sebagaimana mengkaji astronomi, ilmu alam, kimia, anatomi, dan lain sebagainya. *