Sosok Izzuddin Bin Al-atsir, Sang Penulis Ensiklopedi Sejarah Dunia Islam

- 9 Agustus 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi, Sosok Izzuddin Bin Al-atsir, Sang Penulis Ensiklopedi Sejarah Dunia Islam
Ilustrasi, Sosok Izzuddin Bin Al-atsir, Sang Penulis Ensiklopedi Sejarah Dunia Islam /Tangkapan layar Pexels/Aleksander Pasaric

PORTAL MAJALENGKA - Ia adalah Ali bin Muhammad bin Abdul Karim as-Syaibani al-Jaziri atau yang lebih dikenal dengan nama Izzuddin bin al-Atsir.

Ia lahir di Jazirah Ibn Amr pada tahun 555 H, merupakan suatu wilayah yang sekarang ini menjadi bagian dari Turki di perbatasan Turki-Irak.

Ia merupakan seorang pengarang buku _"al-Kamil fi al-Tarikh"_, salah satu buku sejarah yang mempunyai pengaruh terhadap semua pembaca dan peneliti baik di Timur maupun Barat.

Baca Juga: Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi Modern

Ia juga merupakan salah seorang dari tiga bersaudara yang semuanya ilmuan terkenal dan penulis di dalam bidangnya masing-masing, yang spesialisnya kajian al-Qur'an, Hadits, dan Nahwu; Dhiyavuddin adalah spesialis dalam balaghah dan penulis buku terkenal _"al-Matsal al-Sa'ir fi Adab al-Katib wa al-Syair"_, sementara Izzuddin sendiri adalah seorang ahli sejarah yang ulung.

Ibn al-Atsir sendiri bukan hanya menguasai sejarah, akan tetapi ia juga menguasai ilmu hadits sirah nabi, garis keturunan ('ilm al-ansal) bangsa Arab, dan hari-hari kejayaan mereka.

Bahkan ia juga menulis buku riwayat hidup para sahabat Nabi berjudul _"Usud al-Ghabah fi Tamyiz al-Shahabah"_. Kalau buku _"Al-Kamil fi Al-Tarikh"_ merupakan edisi ringkas dari karya At-Thabari yang lebih tua, yang dilanjutkannya kembali sejak berhenti pada tahun 1231, maka _Usd al-Ghabah fi Tamyiz al-Sahabah_ merupakan himpunan yang memuat kira-kira 7500 biografi para sahabat nabi.

Baca Juga: 1 Juta Keramat Habib Luthfi bin Yahya, Datangi Muridnya yang Kesusahan

Dalam periwayatannya,Inmu al-Atsir menganggap cukup satu riwayat yang diterimanya, kemudian melengkapinya dengan informasi yang belum ada di At-Thabari yang ia ambil dari Ibn al-Kalbi, al-Mubarrid, al-Baladzuri, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x