Keduanya merupakan karya kompilasi berukuran besar, yang kemudian ia sempurnakan kembali. Dua karya besar tersebut adalah:
1.Mukhtasr Tarikh al-Basyar
Merupakan sebuah buku sejarah universal yang mencakup periode pra-Islam dan sejarah Islam tahun 729 H/1329 M. Buku ini merupakan salah satu sumber utama para orientalis pada abad ke 18 M.
2.Takwin al-Buldan
Sebuah deskripsi geografis yang dilengkapi dengan sejumlah data, dalam bentuk tabel-tabel, matematika dan fisika.
Selain dua karya tersebut di atas, karya-karya Abu Fida’ yang lain diantaranya: Nadzmul Hawi fi al-Fiqh as-Syafi'i, Syarh al-Kifayah fi al-Nahwi, kitab Mawazin dan lain-lain.
Dalam tulisan-tulisannya, Abu Fida' banyak membahas mengenai astronomi tentang sferitas bumi. Bahkan ia juga telah menemukan alat yang disebut dengan Miqyas yang berbeda-beda.
Baca Juga: Masih Kokoh di Puncak, Fabio Quartararo Pimpin Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP Inggris
Bahkan padan tahun 1329 M, yakni dua tahun sebelum meninggal, Abu Fida' berhasil menyelesaikan satu karya utamanya yang berjudul An Abridgement of the Human Race. *