Network
PORTAL MAJALENGKA - Lidah merupakan indera pengecap yang sangat penting bagi manusia.
Dengan lidah, manusia dapat merasakan nikmatnya hidangan yang disantap.
Ternyata lidah juga merupakan organ yang paling sering menyakiti, karena dengan ucapan tidak pantas dapat melukai hati seseorang yang membuat manusia berdosa.
Baca Juga: Kisah Wali Allah, Gus Dur Cium Tangan Gus Muwafiq dan Asal Usul Berdirinya PKB
Ketajaman lidah diibaratkan dengan tajamnya pedang, sehingga lidah harus terus dijaga agar terhindar dari hal-hal buruk.
Nah, ikan yang merupakan hewan di dalam air ternyata tidak memiliki lidah, bagaimana kisahnya?
Dilansir dari YouTube Islam Populer, diceritakan bahwa dahulu, Sahabat Rasulullah pernah bertanya mengenai ikan yang tak memiliki lidah.
Baca Juga: INILAH 4 Larangan di Bulan Suro Menurut Primbon Jawa
Dikisahkan bahwa sebelum Nabi Adam diciptakan, sebenarnya ikan memiliki lidah dan dapat berbicara.
Kita ketahui bersama, saat Nabi Adam diciptakan, seluruh malaikat diperintahkan bersujud kepada Adam atas perintah Allah.
Seluruh malaikat bersujud kepada Nabi Adam terkecuali satu malaikat yakni Azazil, karena kesombongannya ia merasa lebih mulia dari Adam karena tercipta dari api.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul dan Syekh Yasin Al Fadani Prediksikan Keterlambatan Pesawat
Azazil yang sombong tetap tidak mau bersujud, ia merasa memiliki derajat lebih tinggi dari Nabi Adam yang diciptakan dari tanah.
Kemudian Allah mengutuk Azazil hingga memiliki paras yang mengerikan dan diusir dari Surga sebagai hukumannya, yang dikemudian hari dijuluki Iblis.
Allah melaknat iblis menjadi makhluk yang akan menggoda manusia dan akan kekal di neraka setelah dunia ini kiamat sebagai imbalan dari kesombongannya.
Saat iblis datang ke dunia, iblis menuju laut, makhluk hidup yang pertama ditemuinya adalah ikan. Iblis menceritakan tragedi tersebut kepada ikan dan mengatakan tentang kekurangan yang dimiliki Nabi Adam.
Iblis melancarkan hasutan kepada ikan agar waspada kepada Nabi Adam karena memiliki kekurangan, yakni Adam amat suka memburu dan membunuh binatang-binatang yang ada di laut maupun yang ada di darat.
Karena ikan terhasut oleh ucapan Iblis, ikanpun memberitahu binatang-binatang yang ditemuinya, oleh karena itu Allah menghilangkan lidah ikan, Allah tidak menyukai tindakan yang diperbuat ikan.
Allah tidak menyukai ikan karena menyebarkan berita yang tidak benar dan dapat membuat adu domba antar makhluk, perbuatan ini adalah perbuatan yang tercela.
Dari kisah ikan mengajarkan kepada manusia, bahwa walaupun lidah tidak bertulang, namun dapat mendatangkan kejahatan dan berimbas buruk terhadap hubungan antar makhluk.***
